Trippier Diskors 10 Pekan Karena Kasus Judi, Simeone Kesal

digtara.com – Bek Atletico Madrid Kieran Trippier diskors 10 pekan secara global oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Pelatih Atletico Diego Simeone kesal pada FA.
Baca Juga:
Trippier dijatuhi skors 10 pekan oleh FA karena masalah taruhan. Diyakini ia bertaruh terkait transfernya dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid pada Juli 2019 dan mendapatkan keuntungan.
Ia dinyatakan terbukti dalam empat dugaan. FA pun menjatuhkan skors 10 pekan yang berlaku secara global plus denda 70 ribu paun atau sekitar Rp 1,34 miliar.
Dengan hukuman itu, Kieran Trippier pun harus absen dari 13 pertandingan klub. Pelatih Atletico Diego Simeone tak habis pikir dengan hukuman tersebut, mengingat Atletico praktis tak ada sangkut pautnya dengan kasus itu.
“Kami merasa itu tidak adil dan berharap hukuman ini bisa direvisi karena kerusakannya yang ditimbulkan terhadap Atletico,” ujar Simeone dikutip Sky Sports.
“Atletico jelas tidak ada kaitannya apapun dengan situasi ini, jadi kami berharap hukuman ini bisa ditinjau ulang entah bagaimana caranya. Karena sementara FA diuntungkan dengan ini, Atletico dirugikan dan tidak punya kaitan apapun dengan kejadian itu,” sambungnya jelang Atletico vs Getafe, Kamis (31/12/2020) dini hari WIB.
Kieran Trippier musim ini sudah tampil di 19 pertandingan di seluruh ajang bareng Atletico Madrid, dengan catatan empat assist. Pemain tim nasional Inggris ini selalu bermain penuh di seluruh pertandingan itu.
Atletico Madrid sedang memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 32 poin dari 13 pertandingan, unggul selisih gol dari Real Madrid di posisi dua yang sudah bermain 15 kali.
).
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa
