Jumat, 14 Maret 2025

Sekeluarga Ditemukan Tewas, Polisi Curigai Kematian 2 Anak Korban

- Minggu, 31 Januari 2021 02:14 WIB
Sekeluarga Ditemukan Tewas, Polisi Curigai Kematian 2 Anak Korban

digtara.com – Polisi memeriksa tiga jenazah masih satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia di Desa Sumberejo Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Polisi masih melakukan pengustan karena menemukan ada luka di bagian leher pada kedua anak korban.

Baca Juga:

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemukakan pihaknya terus berusaha mengungkap terkait dengan peristiwa tersebut termasuk mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban.

“Untuk gantung diri korban Suyani (ayah) sudah dapat kami pastikan. Memang benar kematian akibat gantung diri dan untuk pendalaman lebih kedua anaknya bahwa bagian leher ditemukan luka lebam atau lecet pada leher kedua anaknya,” kata Leonard dikutip dari Antara, Sabtu (30/1/2021).

Leonard menyampaikan bahwa ada luka pada leher itu dari hasil pemeriksaan luar yang telah dilakukan oleh petugas.

Luka itu mengakibatkan kematian kepada dua anak korban, yakni Nanda Finza Fransisca (22) dan Samuel Ardyan Pradana (10).

Menurut dia, luka di leher itu adalah titik tekan. Luka itu bukan karena hantaman melainkan karena ditekan.

“Mungkin ditekan dengan dicekik, mungkin saja terjadi. Kami akan validkan lebih lanjut dengan barang bukti yang kami temukan di TKP (tempat kejadian perkara),” ujar dia.

Beberapa barang bukti itu seperti bantal serta boneka yang diketahui berlumuran darah. Barang itu akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam di Laboratorium Forensik Polda Jatim sehingga polisi bisa mengonstruksikan lebih terang apakah dicekik langsung atau media lain dengan bantal serta boneka.

Selain itu, polisi juga masih mendalami terkait dengan kondisi tubuh anak korban yang mengeluarkan busa apakah di tubuh korban ada racun atau tidak.

Polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi yang merupakan tetangga dan saudara korban.

Polisi mendapatkan keterangan dari saudara korban yang merupakan pasangan suami istri, bahwa korban pernah bercerita pada bulan lalu akan meninggal dunia dan menitipkan anaknya.

Saat itu, kerabat korban menganggap bahwa yang disampaikan korban bukan hal yang serius. Menanggapi keluhan korban, keluarga juga menganjurkan agar yang bersangkutan beribadah ke gereja.

“Dalam keluhannya dadanya terasa sesak dan panas. Kami juga cek rekam medik, beberapa pekan sebelum kejadian ini informasinya dirawat di rumah sakit swasta di Blitar dan juga pernah konsultasi ke hal yang sifatnya psikologis. Kami akan cek kembali keluhan apa yang disampaikan korban pada waktu itu,” ujar Kapolres.

Sebelumnya, tiga orang yang masih satu keluarga ditemukan meninggal dunia, pada Jumat (29/1). Mereka adalah ayah serta dua orang anaknya, warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. (antara)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru