Jumat, 22 November 2024

Dikira Pencuri Sapi, Peternak di NTT Tebas Teman Sendiri

Imanuel Lodja - Jumat, 12 Maret 2021 01:57 WIB
Dikira Pencuri Sapi, Peternak di NTT Tebas Teman Sendiri

digtara.com – Alfons Bausele (36), seorang petani sekaligus peternak sapi, kesal sekaligus menyesal. Orang yang dikenalnya harus tewas mengenaskan akibat sabetan parangnya.

Baca Juga:

Ia kesal karena ternyata yang menyatroni kandang sapinya lalu ia bunuh itu ternyata Melianus Ninef (43), warga Desa Noebana, Kecamatan Noebana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang ia kenal.

Jadi kisah tragis ini bermula pada Selasa (9/3/2021) malam sekira pukul 22.00 Wita. Alfons duduk di dekat rumah kebun yang berada di dalam kandang milik tersangka untuk menjaga 28 ekor ternak sapi milik tersangka.

Ia ekstra ketat menjaga ternak peliharaannya karena sudah sering terjadi pencurian ternak di wilayah tersebut.

Selang beberapa saat kemudian Alfons melihat korban masuk ke dalam kandang ternak milik tersangka.

Ia pun berteriak kepada korban “siapa itu.” Tapi bukannya menyahut, korban malah berlari keluar dari kandang. Karena lari, Alfons pun mengejarnya sambil memegang parang dengan tangan kanan dan senter pada tangan kiri.

Hanya sekitar 100 meter dari kandang, Alfons mengaku berhasil mendekati korban dan langsung menebaskan parang pada tubuh korban.
Pada dua tebasan pertama, korban masih bisa berupaya lari.

Tapi tiga tebasan berikutnya yang mengenai kepala dan leher membuat korban tak berdaya. Lalu Alfons coba memastikan buruannya.

Di saat memeriksa kondisi korban itulah, ia baru sadar kalau yang ia bantai adalah Melianus Ninef yang dikenalnya.

Setelah membunuh, Alfons menceritakan peristiwa itu pada ibunya. Lalu ia menyerahkan diri ke polisi dengan berjalan kaki selama 5 jam dari desa ke Polsek Amanatun Selatan di Oinlasi, Kabupaten TTS.

Ia baru tiba di Mapolsek Amanatun Selatan pada dinihari sekitar pukul 04.00 wita.

“Jadi tersangka mengaku kaget setelah tau siapa yang dibunuhnya. Ia merasa takut lalu kembali ke rumah kebun lalu memberitahukan ibunya soal peristiwa itu,” ungkap Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka RA Bahtera yang dikonfirmasi Jumat (12/3/2021).

Polisi, jelas Iptu Hendricka sudah menggelar reka ulang kasus ini pada Kamis (11/3/2021) siang hingga malam hari di tempat kejadian perkara.

Reka ulang menghadirkan tersangka dan beberapa saksi.

“Pada tubuh korban terdapat 3 luka robek menganga pada tangan kanan, kepala kanan bagian belakang dan juga leher kiri korban,” jelas Iptu Hendricka.

 

Dikira Pencuri Sapi, Peternak di NTT Tebas Teman Sendiri

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru