Dugaan Penyiksaan Sebelum Meninggal, Makam Tahanan Polsek Sunggal Dibongkar

digtara.com – Makam tahanan Polsek Sunggal dengan kasus polisi gadungan dibongkar, Rabu (10/3/2021). Makam tersebut berlokasi di TPU Muslim Desa Saentis Kecamatan Saentis Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Prosesi Ekshumasi ini disaksikan oleh pihak keluarga Almarhum Joko Deddy Kurniawan alias Joko. Turut mendampingi, tim kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan beserta tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan perwakilan dari Polsek Sunggal.

Wakil Direktur LBH Medan, Irfan Saputra mengatakan, proses pembongkaran makam ini dilakukan karena masih ditemui beberapa kejanggalan terhadap kematian korban. Diduga, sebelum meninggal, korban telah disiksa oleh oknum di Polsek Sunggal.

“Kami masih menemukan beberapa kejanggalan seperti luka di bagian kepala serta memar di bagian dada,” ujarnya kepada wartawan.

Nantinya, ia mengatakan pihaknya akan melihat langsung hasil sampel yang akan diambil oleh tim dokter forensik, dengan harapan dokter yang bekerja dapat memberikan hasil yang transparan.

Baca: LBH Medan Temukan Banyak Kejanggalan dalam Kematian Dua Tahanan Polsek Sunggal

“Kami nanti akan diberi lihat langsung hasil sampel yang akan diambil. Kami berharap, tim dokter forensik dapat bekerja dengan transparan dan menegakkan keadilan,” tandasnya.

Tersangka kasus Polisi Gadungan

Selain itu, istri dari almarhum, Sumarsih mengatakan, awalnya suaminya ditangkap oleh Polsek Sunggal atas kasus polisi gadungan.

Almarhum ditangkap beserta rekannya dan dimasukkan ke dalam penjara pada tanggal 8 September 2020.

Saat ditangkap, sang suami sempat mengatakan bahwa telah mendapatkan penyiksaan selama berada di penjara.

“Dia cuma bilang ada disiksa aja. Tapi gak dikasih tau siapa yang nyiksa,” bebernya.

Hingga pada akhirnya tanggal 2 Oktober 2020, almarhum dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga mendapati beberapa bekas luka lebam ketika prosesi pemakaman pada waktu itu, hingga pada akhirnya hari ini dilakukan pembongkaran kuburan untuk mendapat titik keadilan atas kematian korban.

Baca: Kasus Dua Tahanan Polsek Sunggal Meninggal Tetap Diproses di Polda Sumut

“Saya hanya berharap agar keadilan ditegakkan,” harapnya.

Dugaan Penyiksaan Sebelum Meninggal, Makam Tahanan Polsek Sunggal Dibongkar