Hajab! Dana Desa di Padangsidimpuan Jadi Semak Belukar

digtara.com – Proyek Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Huta Limbong, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan menjadi semak belukar, Senin (17/07/2023).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pantauan wartawan, pembangunan jalan yang bersumber dari dana desa sepanjang 596 Meter dengan pagu sebesar Rp.357.422.050.00, TA. 2021 ini berjarak sekitar sekitar satu kilometer dari jalan raya.

Di lokasi, tampak pondasi di dua sisi dengan lebar jalan 3 meter. Akan tetapi seluruh jalan ini sudah ditutupi semak belukar.

Mirisnya, selain itu jalan yang menggunakan anggaran negara ini tidak tampak adanya dilalui kenderaan serta tidak adanya pemukiman warga.

Salah seorang warga, P Siregar yang diwawancara mengungkapkan dirinya mengetahui pembangunan tersebut tetapi tidak mengerti alasan dan tujuan bangunan berada jauh dari warga.

“Ia, saya tau itu pembangunannya. Tetapi itu untuk apa saya tidak faham. Ke kantor desa aja bang ditanya” Katanya.

Sementara itu, saat awak media menuju kantor Kepala Desa Huta Limbong, di jalan Raja Imbang Desa pukul 14.30 WIB, untuk konfirmasi kepada Kades Sopian Dongoran tampak kantor tertutup rapat meski masih dijam kerja.

Serta untuk tahun 2022, Dana Desa Huta Limbong dari informasi yang diterima digtara.com salah satunya untuk proyek jaringan listrik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Mardan Eriansyah Siregar menyebutkan pihaknya akan melakukan investigasi yang lebih mendalam dan segera melaporkan hal tersebut.

“Ini sedang kita siapkan perhitungannya. Nanti secepatnya selesai untuk kita buat laporan” Tegasnya.

Untuk diketahui, Anggaran Dana Desa di Kota Padangsidimpuan Rp. 31 Miliar untuk 42 desa.