Jumat, 19 April 2024

Lawan Covid-19, Pemprov Maluku Siapkan Dana Rp.100 Miliar

- Selasa, 31 Maret 2020 08:39 WIB
Lawan Covid-19, Pemprov Maluku Siapkan Dana Rp.100 Miliar

digtara.com – Pemerintah Provinsi Maluku menyiapkan dana hingga Rp.100 miliar untuk melawan penyebaran virus korona (Covid-19) di Maluku. Dana tersebut akan dialokasikan dari anggaran daerah.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan Gubernur Maluku, Murad Ismail sebelum melepas personel gabungan penyemprotan disinfektan di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Selasa (31/3/2020).

Menurut Murad, demi tersedianya anggaran untuk pendanaan melawan Covid-19, pihaknya akan menghentikan sementara pelaksanaan sejumlah proyek yang sifatnya tidak terlalu mendesak. Anggaran yang sudah dialokasikan untuk proyek-proyek itu nantinya akan dialih untuk pendanaan melawan Covid-19.

“Saya sudah bicara dengan Sekda, saya akan siapkan sekitar Rp50-100 miliar untuk masalah Covid-19. Jadi, kalau ada proyek yang tidak terlalu mendesak dan penting, akan kita kita hentikan. Kita takut, jangan sampai proyek yang kita utamakan, tapi masyarakat menjadi susah. Saya tidak mau, dan saya tidak mau ambil resiko,” tegas Murad

TIDAK MUDIK

Murad menyebutkan, sudah banyak langkah yang telah pemerintah ambil. Salah satunya dengan mengeluarkan Maklumat Gubernur. Begitupun imbauan kepada masyarakat Maluku yang ada di perantauan untuk tidak pulang kampung, bila mereka benar-benar menyayangi keluarga dan masyarakat Maluku secara luas.

Lawan Covid-19, Pemprov Maluku Siapkan Dana Rp.100 Miliar
Gubernur Maluku, Murad Ismail melepas personel gabungan penyemprot disinfektan di kota Ambon (tiar/digtara)

“Adanya virus mematikan ini, biasanya dia masuk dari luar negeri atau dalam negeri, dimana daerah itu sudah terinfeksi virus,” katanya.

Murad lantas mengimbau kepada masyarakat Maluku yang ada di perantauan agar mengurungkan niat mereka untuk pulang kampung. Yang paling penting saat ini adalah berada di rumah dan mengikuti aturan dan petunjuk yang ada di lingkungan masing-masing. Termasuk taat pada aturan dan kebijakan dari pemerintah.

“Saya lihat, masyarakat Maluku masih belum terlalu sadar bahwa bahaya Virus Corona ini paling mematikan. Sudah tembus 210 negara yang telah terjangkit virus ini,” katanya mengingatkan.

MENUNGGU PERINTAH PRESIDEN

Menurut dia, pihaknya saat ini hanya menunggu perintah dari Presiden RI, meskipun Presiden sebelumnya telah mengintsruksikan kepada seluruh Gubernur perihal pembatasan akses dari dan luar jalur transportasi ke suatu wilayah. Bila nantinya ada perintah dari Presiden untuk melakukan lockdown, maka akan ada kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kalangan bawah.

“Kita tinggal menunggu saja perintah dari Presiden RI Bapak Joko Widodo. Pak Presiden telah menyampaikan kepada para kepala daerah, tolong dibatasi semua. Nanti kalau memang betul-betul kita lockdown untuk daerah Maluku, bukan lockdown dari luar, tapi masyarakat kita yang ada di dalam ini. Tentunya akan ada kebijakan dari pemerintah untuk orang-orang susah, miskin, terutama tukang ojek, sopir angkot, tukang becak dan pegawai yang bekerja di perhotelan dan toko. Mereka akan kita beri santunan beberapa bulan kedepan. Dengan hitungan per hari. Kita tunggu saja perintah,” tandasnya.

Terkait dengan itu, mantan Komandan Koprs Brimob Polri ini telah memerintahkan kepada Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang, dan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, bila ada proyek yang tidak signifikan untuk kebutuhan saat ini, maka dipending dulu.

“Kita batasi sehingga persediaan kita dalam rangka menjamin masyarakat Maluku untuk aman dari virus, dan bisa makan, bisa kita siapkan nanti,” ujar Murad.

 

https://www.youtube.com/watch?v=j-bxW8WwJpA

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru