Petugas Gabungan Tutup Paksa Cafe Yang Jadi Lokasi Penembakan Warga Medan Selayang
digtara.com – Petugas gabungan TNI-Polri, Pmko Medan dan Satpol PP menutup 2 Cafe yang saling berdekatan di Jalan Flamboyan Raya Kecamatan Medan Selayang, Selasa (18/01/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Baca Juga:
Penutupan 2 Cafe tersebut merupakan buntut dari penembakan penjaga malam menggunakan senjata airsoft gun yang dilakukan oleh salah satu pemilik cafe tersebut.
Pantauan digtara.com di lokasi, aksi penutupan 2 cafe tersebut, mendapat dukungan dari warga sekitar, terutama para emak-emak.
Pasalnya, warga sekitar sudah mulai resah dengan adanya cafe tersebut, terlebih berdekatan dengan kampus.
” Tutup selamanya pak, kami resah!!!,” ucap salah satu warga.
Bahkan, salah satu cafe yaitu Lapo Naganteng sempat dilempari batu oleh warga karena pada saat petugas datang, pemilik tidak mau keluar.
Petugas terpaksa melakukan penyegelan berupa spanduk pemberitahuan bahwa tempat tersebut di segel.
Kasat Pol PP Kota Medan Rakhmat Harahap mengatakan, bahwa kegiatan penutupan 2 cafe tersebut, karena laporan dari warga yang resah karena aktivitas cafe yang mengganggu ketertiban warga sekitar.
” Kita tidak menginginkan masyarakat anarkis, jadi kami bergerak cepat kolaborasi untuk menciptakan situasi yang kondusif,” ucapnya kepada wartawan.
Terkait izin usaha, Rakhmat mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata untuk mengecek izin 2 cafe tersebut apakah ada atau tidak.
Terpisah, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan pihaknya masih mengejar untuk salah satu pemilik cafe IHMS yang juga merupakan pelaku penembakan penjaga malam.
“Pengejaran sudah memenuhi unsur, doakan tersangka mudah-mudahan ditangkap dan saya menghimbau agar tersangka menyerahkan diri,” ucapnya.