PKPA Sumut Sayangkan 800 Siswa di Sumut Tidak Melanjutkan Sekolah Lagi

digtara.com – Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara menyayangkan 800 siswa di Sumut tidak melanjutkan pendidikan sekolahnya karena berbagai alasan. Salah satunya ada yang bekerja dan menikah.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Direktur PKPA Keumala Dewi saat di Konfirmasi, Rabu (29/09/2021).
Keumala mengatakan, ini sangat di sayangkan, karena harusnya hal ini bisa dicegah melalui pemantauan dari berbagai pihak.
“Untuk anak yang sudah bekerja atau menikah, pemerintah seharusnya bisa memastikan pendidikan mereka melalui pendidikan paket. Hal ini bisa disesuaikan dengan waktu dan kondisi anak,” ucapnya kepada digtara.com.
Lebih lanjut Keumala berharap kepada pemerintah Sumut khususnya kepada Kadis Pendidikan Sumatera Utara agar anak anak yang putus sekolah harus tetap mendapatkan pendidikan, karena itu adalah hak mereka dapat mengenyam bangku sekolah.
“Jangan sampai benar-benar sampai terputus akses dan hak anak untuk mendapat pendidikan, karena sistem pendidikan kita memberikan alternatif melalui program kejar paket,” ucap Keumala lagi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Prof Wan Syaifuddin, melaporkan sejumlah 800 siswa di Sumut tidak dapat melanjutkan pendidikan saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu disampaikannya pada saat melakukan workshop pendidikan yang menghadirkan pembicara utama Anggota Komisi X DPR RI Dr Sofyan Tan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen) Jumeri.
Menurutnya, para siswa tersebut berhenti karena beragam alasan, salah satunya telah menikah saat pembelajaran online. Diakui, bahwa pihaknya telah mengidentifikasi jumlah siswa yang tidak masuk sekolah itu, meskipun PTM sudah dimulai. (mag-03)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
