Jumat, 22 November 2024

Perayaan Imlek Nasional: Kerbau Logam Tahunnya Presiden Jokowi

- Sabtu, 20 Februari 2021 05:15 WIB
Perayaan Imlek Nasional: Kerbau Logam Tahunnya Presiden Jokowi

digtara.com – Perayaan Imlek Nasional digelar secara virtual hari ini. Kegiatan tersebut tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bershio Kerbau.

Baca Juga:

Pada kesempatan itu Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional Gandi Sulistiyanto mengatakan bahwa Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili ditandai dengan shio kerbau logam.

“Artinya apa? Artinya adalah pekerja keras, tekun sekaligus jujur dengan kesabaran yang tinggi, terencana untuk mencapai kemajuan, dan konsisten, serta persisten,” katanya, Sabtu (20/2/2021).

Gandi menyebut bahwa tahun ini menjadi tahunnya Presiden Jokowi. Pasalnya Presiden yang lahir tanggal 21 Juni 1961 memiliki shio kerbau.

“Tahun kerbau logam ini adalah menjadi tahunnya bapak Presiden Jokowi. Karena beliau bershio kerbau. Kami yakin beliau dan jajarannya akan membuat Indonesia maju dan melakukan yang terbaik bersatu bangkit dan maju terus,” ungkapnya.

Harapan Presiden

Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya untuk Tahun Kerbau Logam dalam perayaan Imlek Nasional 2021 bertema Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli secara virtual tersebut.

Menurutnya, tahun baru dengan shio Kerbau Logam ini harusnya menghadirkan kekuatan besar, keberanian, keteguhan dan kedisiplinan. Hal itu, jelasnya, diharapkan memampukan masyarakat Indonesia untuk menghadapi tantangan yang ada, terutama terkait Covid-19.

“Tahun yang menguatkan kesediaan kita kepada bangsa dan negara dan semoga di tahun baru ini kita bangsa indonesia berhasil menghdapi tantangan-tantangan yang ada dan mencapai tujuan kita yaitu kemajuan-kemajuan yang signifikan,” ujarnya dalam sambutan yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden mengingatkan penanganan permasalahan kesehatan akibat pandemi Covid-19 harus terus dilakukan dengan disiplin tinggi. Protokol kesehatan dengan wajib 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan realisasi 3T (test, tracing, dan treatment) dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro perlu tetap ditegakkan.

Menurutnya, semua kekuatan bangsa harus dikerahkan dan harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah atau tantangan tersebut.

“Kekuatan, keberanian, keteguhan dan kedisplinan kerbau harus kita tunjukkan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada yaitu krisis pada saat ini,” tegasnya. (youtube/okezone/bisnis)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru