Minggu, 08 September 2024

Sandiaga Uno Mau Pantun Jadi Kebiasaan Baru di Dunia Parekraf

Arie - Jumat, 02 April 2021 14:58 WIB
Sandiaga Uno Mau Pantun Jadi Kebiasaan Baru di Dunia Parekraf

digtara.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menginginkan pantun menjadi kebiasaan agar pariwisata dan ekonomi kreatif semakin dikenal. Pantun Jadi Kebiasaan Baru

Baca Juga:

Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat mengungkapkan bahwa pantun merupakan sebuah tradisi yang sudah sering dilakukan dalam sebuah acara di daerah-daerah di Indonesia.

“Kalau ingin suara bagus harus latihan vokal, belajarnya yang nggak abal-abal. Bapak Ibu mari kita lestarikan seni budaya lokal agar potensi Parekraf makin dikenal,” kata Sandiaga sembari berpantun.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mendorong agar pantun terus digaungkan sebagai upaya melestarikan warisan budaya Indonesia.

Terlebih pantun tanah air sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Tak Benda.

“Ini baru mendapatkan dari UNESCO sebagai warisan budaya Tak Benda. Saya selalu bilang kalau kita pakai sudah kita pakai sehari hari, kalau angklung kita sudah mendapatkan penghargaan. Nah pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita,” katanya.

Baca: Tiga Hal Penting Soal Pariwisata Danau Toba yang Dibahas Menparekraf dan Gubernur Sumut

Konsisten

Sandiaga juga mengaku akan konsisten menyelipkan pantun dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.

“Nah pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita. Makanya saya membiasakan untuk menyampaikan pantun,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Kemenparekraf mendukung penuh langkah balai pustaka yang merancang lomba pantun nasional dan akan memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Kebetulan balai pustaka juga ikut menyambut ajakan ini dengan mengelar lomba pantun nasional. Insya Allah kami di Kemenpar akan membantu memfasilitasi lomba pantun nasional ini. Kita adaptasi dengan kearifan lokal dan pantun itu hampir hadir di setiap daerah Indonesia,” sambung dia.

Selain itu, Sandiaga juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dengan tiga jargon yang menjadi andalannya.

“Saya yakin dengan gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) , dan garap semua potensi (gaspol) kita bisa hadirkan kebangkitan. Ini satu dari 5 destinasi super prioritas yaitu Borobudur, kita harapkan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya,” ungkapnya. [antaranews.com]

Sandiaga Uno Mau Pantun Jadi Kebiasaan Baru di Dunia Parekraf

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru