Waspada! Curah Hujan di NTT Meningkat dalam Dua Hari ke Depan

digtara.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengingatkan potensi curah hujan yang meningkat dalam dua hari ke depan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Waspada potensi peningkatan curah hujan di wilayah NTT tanggal 18 Januari 2022 sampai dengan 20 Januari 2022,” ujar Agung Sudiono Abadi, S.Si, kepala stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Selasa (18/1/2022).

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG melalui Kedeputian Bidang Meteorologi mengidentifikasi dan merilis adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode beberapa hari ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di wilayah NTT.
Berdasarkan rilis tersebut maka BMKG Wilayah Provinsi NTT, dalam ini Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memberikan peringatan dini.

Pada tanggal 18 Januari 2022, Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu di Manggarai Barat, Manggarai, sebagian Manggarai mur, sebagian Ngada, sebagian Ende, sebagian Alor, sebagian Kabupaten Kupang, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan sebagian Sumba Tengah.

Wilayah yang berpotensi hujan sedang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sabu, Sumba Timur, TTU, TTS, Belu, Malaka, sebagian Manggarai Timur, sebagian Ngada, sebagian Ende, Nagekeo, Sikka, Flores Timur, Lembata, sebagian Alor, dan di sebagian Sumba Tengah.

Pada tanggal 19 Januari 2022, Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu di Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Nagekeo, Manggarai Barat, Manggarai, sebagian Manggarai Timur, sebagian Ngada, sebagian Kabupaten Kupang, sebagian Belu, dan sebagian Malaka.

Wilayah yang berpotensi hujan sedang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu di Kota Kupang, TTU, TTS, Rote, sebagian Kabupaten Kupang, sebagian Malaka, sebagian Belu, sebagian Sabu, sebagian Manggarai Timur, sebagian Ngada, sebagian Sumba Tengah, sebagian Sumba Timur, sebagian Sumba Barat Daya, dan sebagian Sumba Barat.

Sedangkan pada tanggal 20 Januari 2022, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu di Flores Timur, Lembata, Alor, sebagian Sikka, TTS, TTU, Belu, Malaka, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang.
Wilayah yang berpotensi hujan ringan-sedang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu di Rote, Sabu, Sumba Timur, sebagian Sumba Tengah, Nagekeo, sebagian Sikka, Ende, Ngada, sebagian Manggarai Barat, Manggarai, dan sebagian Manggarai Timur.

Terkait dengan potensi peningkatan curah hujan ini, BMKG mengimbau untuk menghindari daerah rentan bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, dan lainnya.
“Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan,” ujarnya.

Juga, selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi El Tari Kupang dengan layanan informasi cuaca 24 jam 7 hari di (0380) 881613; WhatsApp: 0811-39404264 atau dapat langsung mengakses Aplikasi iOS dan Android “info BMKG”.