Lempar Bom Ikan ke Polisi saat Hendak Ditangkap, 3 Pencuri Motor Ditembak
digtara.com – Tiga komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polresta Mojokerto dilumpuhkan dengan timah panas petugas. Hal ini dilakukan setelah para pelaku melempar bondet (bom ikan-red) ke arah petugas yang berusaha melakukan penangkapan. Lempar Bom Ikan ke Polisi.
Baca Juga:
Ketiga pelaku yakni Muhyidin (24) dan Aamiril Mukminin (21) warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan. Satu orang lainnya Sholeh (28) warga Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Ketiganya dihadiahi timah panas petugas setelah melakukan perlawanan kepada petugas.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, Satreskrim Polresta Mojokerto berhasil mengungkap pencurian dengan pemberatan.
“Ada 4 laporan polisi saat ini, sudah bisa kita ungkap namun ada beberapa lagi laporan polisi yang masih dikembangkan dicari barang buktinya,” ungkapnya, Selasa (12/5/2020).
Pihaknya sudah mengamankan tiga pelaku curanmor baik kendaraan roda dua dan roda empat. Dalam pengungkapan tersebut, turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor Yamaha N-Max nopol N 1586 AAL dan sepeda motor Kawasaki Ninja nopol S 3094 RA.
“Sementara barang bukti kendaraan roda empat berupa potongan mesin dan sparepart dari kendaraan L 300. Ada dua residivis, satu tertangkap (pelaku Sholeh, red) dan satu masih dikejar oleh anggota. Penangkapannya di wilayah Pasuruan karena mereka merupakan warga Pasuruan,” katanya.
Kapolresta menjelaskan, mereka merupakan jaringan antar kota. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap.
“Dari pengakuan para pelaku, untuk kendaraan roda empat mereka jual sendiri-sendiri dan dijual di daerah Malang. Aksi mereka sudah direncanakan, karena masih ada 2 TKP di wilayah Polresta Mojokerto yang akan menjadi sasaran namun keburu tertangkap,” jelasnya.
Untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polresta Mojokerto ada empat lokasi.
Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan wilayah lain karena dimungkinkan komplotan spesialis curanmor tersebut juga beraksi di wilayah hukum lainnya. (beritajatim)
https://www.youtube.com/watch?v=W2mINHX37xM
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.