Jumat, 19 April 2024

Ngopi Bareng Khoiruddin Nasution: Dulu Pendemo, Sekarang Didemo

Redaksi - Sabtu, 13 Juni 2020 05:02 WIB
Ngopi Bareng Khoiruddin Nasution: Dulu Pendemo, Sekarang Didemo

digtara.com – Memulai karirnya menjadi anggota legisaltif di tahun 1999 dimana saat itu usia beliau masih terbilang sangat muda. Ia terpilih menjadi anggota legislatif tiga periode, dimulai dari tahun 1999 – 2004 di Tapanuli Selatan (Tapsel). Ketika ada pemekaran Kota Padangsidimpuan di tahun 2002, dia dimutasi menjadi anggota dewan pertama Kota Padangsidimpuan periode 2002 – 2004. Kemudian dia terpilih kembali pada periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019. Ngopi Bareng Khoirudin Nasution

Baca Juga:

Menurutnya menjadi anggota legislatif adalah sebuah hikmah yang diberikan kepada Nya. Hal itu disampaikan Khoiruddin Nasution dalam tayangan perdana program D’Podcast di Channel Youtube Digtara TV. Acara yang dikemas dengan tagline andalan Ngopi (Ngobrol Pintar dan Inspiratif), Kamis (11/6/2020).

“Saya justru mengambil hikmahnya, ketika menolak tawaran – tawaran bargaining (tawar-menawar-red) untuk menghentikan aksi tersebut. Pada tahun 1999 dalam posisi anak muda bisa terpilih menjadi anggota legislatif di DPRD Kota Padangsidimpuan. Mungkin itu sebuah anugerah dari Allah ketika saya tidak menghianati sebuah perjuangan,” ucap Khoirudin.

Ia mengaku banyak sekali perbedaan yang dirasakan antara saat menjadi seorang aktivis dan saat ini menjadi seorang anggota legislatif.

“Setelah duduk di DPR kita memiliki retorika yang lebih bagus. Kemudian cara berfikir yang lebih baik dari pada orang – orang yang tidak pernah menjadi aktivis kampus. Jadi banyak perbandingan – perbandingan yang sudah kita alami selama mahasiswa. Baik itu dari kegiatan – kegiatan dan itu menjadi pengalaman ketika kita membuat kegiatan di pemerintahan,” lanjutnya.

Baca Juga: D’Podcast Diluncurkan, Ngopi Bareng Tokoh Inspiratif

Beda

Menurutnya, ada perbedaan saat menjadi mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dibandingngkan dengan posisinya saat ini sebagai anggota dewan yang menerima aspirasi.

“Saya pikir, ketika kita mahasiswa, kita memang lebih lantang karena memang tidak punya beban,” kenangnya.

Mahasiswa atau demostran itu, terang Khoiruddin, tugasnya hanya menyampaikan aspirasi, bukan untuk memikirkan solusi dari permasalahan.

“Jadi ketika kita berada di posisi yang didemo, ketika menerima aspirasi dari masyarakat, kita pada saat menjawab itu harus betul – betul bisa mempertanggungjawabkan apa yang kita sampaikan,” tambahnya.

Diakhir acara, aktivis yang hoby naik gunung ini menyampaikan pesan kepada para pemuda generasi penerus bangsa yang ingin menjadi politisi agar tidak terjebak.

“Kalau ingin menjadi politisi kita harus tetap menjaga integritas kita. Penambah wawasan sangat penting dan melakukan interaksi sosial dengan masyarakat sebelum dan sesudah kita menjadi anggota legislatif. Karena disanalah nanti kita akan mendapatkan problematika yang dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Yang wajib kita perjuangkan,” himbaunya. [mag-1]

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ngopi Bareng Khoirudin Nasution: Dulu Pendemo, Sekarang Didemo

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru