Kamis, 25 April 2024

AS Cetak Rekor Kasus Korona Terbanyak di Dunia, Trump Malah Bangga

- Jumat, 22 Mei 2020 07:00 WIB
AS Cetak Rekor Kasus Korona Terbanyak di Dunia, Trump Malah Bangga

digtara.com – AS cetak rekor kasus korona terbanyak di dunia di mana Presiden Amerika Serikat Donald Trump menganggap sebuah kehormatan bagi negaranya dengan memiliki jumlah kasus korona tertinggi di dunia.

Baca Juga:

“Saya melihat itu sebagai hal yang baik karena itu berarti pengujian kami jauh lebih baik,” katanya di Gedung Putih seperti dilansir BBC.

Menurut Johns Hopkins University, AS memiliki 1,5 juta kasus virus corona dan hampir 92.000 kasus kematian. Di tempat kedua adalah Rusia, dengan hampir 300.000 kasus dikonfirmasi.

“Kami memiliki lebih banyak pengujian daripada negara lain,” katanya.

“Jadi saya melihatnya sebagai lencana kehormatan. Ini merupakan penghargaan besar untuk pengujian dan semua pekerjaan yang telah dilakukan banyak profesional,” jelas Trump.

Menurut Centers for Disease Control, AS sendiri telah melakukan 12,6 juta tes coronavirus pada hari Selasa.

Namun Komite Nasional Demokrat mengkritik komentar Trump dengan menyebut bahwa 1,5 juta kasus Covid-19 di AS adalah sebuah kegagalan total dari suatu kepemimpinan.

Di saat AS telah melakukan lebih banyak tes berdasarkan volume dibandingkan negara lain, Namun AS tidak menjadi yang pertama di dunia berdasarkan per kapita.

Menurut Our World in Data, sebuah publikasi ilmiah yang berbasis di Universitas Oxford, peringkat AS hanya di posisi ke-16 secara global dalam hal tes per 1.000 orang.

Amerika berada di bawah sejumlah negara seperti Islandia, Selandia Baru, Rusia dan Kanada.

Selama seminggu terakhir, AS telah melakukan antara 300.000 dan 400.000 tes setiap hari. Tetapi Direktur Institut Kesehatan Global Harvard Ashish Jha mengatakan bahwa

AS membutuhkan lebih dari 900.000 tes setiap hari untuk bisa membuat keputusan yang aman.

AS juga telah melaporkan kematian virus corona terbanyak di dunia, meskipun berdasarkan per kapita.

Ia menempati urutan keenam di belakang beberapa negara semisal Belgia, Inggris dan Prancis.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru