Australia dan Inggris Imbau Warganya Segera Meninggalkan Indonesia
digtara.com – Pemerintah Australia dan Inggris telah memperingatkan warganya untuk segera meninggalkan Indonesia. Peringatan itu dikeluarkan seiring dengan menurunnya frekuensi penerbangan dari Indonesia ke kedua negara tersebut, pasca pandemi virus korona (Covid-19).
Baca Juga:
“Penerbangan ke Australia berkurang karena maskapai mengurangi penerbangan atau menghentikannya sama sekali. Penerbangan Qantas berhenti pada 25 Maret,” imbauan Kedubes Australia lewatn akun di Instagram, Rabu (1/4/2020).
Sementara warga Australia yang yang berencana atau sudah tinggal lama di Indonesia, diimbau memastikan mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
“Jika Anda adalah penduduk Australia yang sudah atau berencana menetap [dalam] jangka panjang di Indonesia, pertimbangkan apakah sudah memiliki akses ke layanan yang Anda perlukan dalam periode yang akan sulit,” tulis Kedubes Australia dalam postingannya.
Imbauan untuk meninggalkan Indonesia juga dikeluarkan pemerintah Inggris.
Dalam sebuah postingan di Twitter, Kedubes Inggris meminta warnya yang sedang berada di Indonesia untuk pulang menggunakan penerbangan komersial secepatnya.
Kedubes Inggris menyarankan warganya yang berada di Indonesia, khususnya di Bali membeli tiket pesawat rute Bali-Amsterdam, Belanda dengan maskapai penerbangan KLM.
Inggris sendiri saat ini berada dalam kondisi darurat Covid-19. Negeri Ratu Elisabeth itu bahkan telah memberlakukan kebijakan penguncian (lockdown).
Covid-19 di Inggris tak hanya menyerang masyarakat biasa. Sejumlah pejabat di negeri itu juga terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China tersebut. Termasuk pewaris tahta kerajaan, Pangeran Charles yang kini menjalani karantina.
https://www.youtube.com/watch?v=RzWQ3_ThV08
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.
[AS]