Jumlah Korban Meninggal Dunia di Amerika Serikat Melonjak
digtara.com – Sebanyak 163 orang meninggal dunia di Amerika Serikat dalam kurun waktu satu hari, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga:
Jumlah itu tercatat sebagai yang terbanyak sejak negeri ‘Paman Sam’ mengumumkan kasus virus korona pertama mereka pada 21 Januarim 2020 lalu. Sementara total jumlah korban meninggal dunia di Amerika Serikat akibat virus korona saat ini menjadi 704 kasus, dengan total positif korona mencapai 52.976 kasus.
Total laporan kasus positif tersebut tersebar di 50 negara bagian di Amerika Serikat, hingga negara bagian Kolombia, serta kasus yang direpatriasi.
Amerika Serikat sendiri menempati urutan ketiga dalam daftar negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, menyusul China dan Italia. Sehari sebelumnya, laporan jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona melonjak drastis hingga menyentuh 46.145 kasus.
Presiden AS Donald Trump mengatakan akan membuka kembali AS sebelum perayaan Paskah, 12 April nanti. Ia tak ingin menerapkan lockdown terlalu lama di negaranya. Trump menganggap lockdown berkepanjangan bisa menghancurkan AS.
“Banyak orang sepakat dengan saya. Negara ini tidak dibangun untuk tertutup. Kalian bisa menghancurkan sebuah negara jika menutupnya seperti ini terus,” ujar Trump kepada FoxNews pada Rabu (25/.3/2020)
Per kemarin, dilaporkan angka positif corona mencapai 381.739 kasus di seluruh dunia. Dari angka tersebut 16.558 kasus meninggal dan 102.429 kasus dinyatakan sembuh.
Kasus terbanyak masih dipegang China sebagai sumber penyebaran, yakni 81.171 kasus dan 3.277 kasus meninggal. Kendati demikian, jumlah korban meninggal di seluruh dunia saat ini justru terjadi di Italia.
Kemudian disusul Italia 63.927 kasus, dengan jumlah kasus meninggal dunia terbanyak dengan 6.077 kasus.
https://www.youtube.com/watch?v=luruuhBXtRA
[AS]