Jumat, 29 Maret 2024

Masa Lockdown di Malaysia Diperpanjang Hingga 14 April 2020

- Rabu, 25 Maret 2020 14:28 WIB
Masa Lockdown di Malaysia Diperpanjang Hingga 14 April 2020

digtara.com – Masa pembatasan wilayah (lockdown) di Malaysia, diperpanjang hingga 14 April 2020. Perpanjangan tersebut dilakukan karena Pemerintah Malaysia menilai ada potensi peningkatan infeksi virus korona (Covid-19) yang lebih tinggi, jika warga kembali diperbolehkan beraktifitas normal.

Baca Juga:

“Saya diberikan masukan oleh Majelis Keselamatan Negara. Mereka menyebutkan bahwa peningkatan pasien positif Covid-19 ke depannya bisa meningkat lebih tinggi. Sehingga kami mengimbau warga untuk tetap berada di rumah hingga 14 April,”tulis Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin dalam keterangan resminya, Rabu (25/3/2020).

Perpanjangan ini dilakukan setelah sebelumnya Pemerintah Malaysia menetapkan Lockdown antara periode 18-31 Maret 2020. Muyiddin sendiri tak dapat memastikan kapan kebijakan lockdown di Malaysia ini akan dihentikan.

“Kita akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan kebijakan membuka kembali wilayah atau kembali memperpanjang lockdown,”pungkasnya.

Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Muhyiddin mengaku Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyiagakan 3.585 tempat tidur di 34 rumah sakit.

Selain itu, Muhyidin juga mengatakan sekitar 34 persen kapasitas di rumah sakit telah digunakan untuk merawat pasien yang dinyatakan mengidap Covid-19. Muhyiddin juga mengatakan jika tim medis akan proaktif melakukan pemeriksaan, karantina, dan merawat pasien Covid-19.

“Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kapasitas tes virus korona pada skala yang lebih besar. Termasuk melakukan tes massal khususnya di kawasan yang berisiko tinggi,” ujarnya menambahkan.

Muhyiddin mengakui jika warga sudah mulai jenuh menghabiskan waktu berhari-hari di rumah. Namun ia memastikan keperluan dasar seperti makanan, air, listrik, komunikasi, dan logistik akan tetap terpenuhi.

“Pasokan makanan, listrik, air, pengumpulan sampah, pembuangan limbah, fasilitas komunikasi dan logistik serta keselamatan dan keamanan publik dipastikan semua mencukupi,” ujar Muhyiddin.

Malaysia mencatat penyebaran virus corona hingga Rabu hari ini, mencapai 1.796 atau bertambah 172 kasus baru dengan 17 kematian. Jumlah tersebut meningkat drastis dalam sepekan terakhir dari sebelumnya 673 kasus.

https://www.youtube.com/watch?v=VYjaMok8H7k

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru