Kamis, 25 April 2024

Seorang Nenek Berusia 120 Tahun Diseret Ke Bank Untuk Cairkan Uang Pensiun

- Jumat, 19 Juni 2020 10:02 WIB
Seorang Nenek Berusia 120 Tahun Diseret Ke Bank Untuk Cairkan Uang Pensiun

digtara.com – Seorang nenek berusia 120 tahun di India, diseret bersama dipan tempat tidurnya ke salah satu bank di distrik Naupada, Odisha, India.

Baca Juga:

Insiden itu terjadi karena sang ibu ingin menarik uang pensiunnya yang terakhir. Sementara bank yang akan membayar uang pension tersebut meminta verifikasi fisik dari pemegang rekening.

Sang ibu yang diidentifikasi sebagai Labhe Baghel, diseret oleh putrinya yang berusia 70 tahun dengan dipan sampai ke bank. Insiden yang dilaporkan dari Desa Baragan – blok Khariar di distrik Nuapada – terjadi pada Rabu, 10 Juni 2020 lalu.

“Saya mengutuk keras tindakan tidak manusiawi ini. Saya meminta pemerintah untuk segera menyelidiki masalah ini,” kata Raju Dholkia, seorang anggota parlemen dari Distrik Nuapada sebagaimana dilansir ANI.

Menurut sumber, wanita tua itu telah mengirim putrinya, Gunja Dei (70), ke bank untuk menarik uang sebesar 1.500 rupee (sekira Rp280.000) dari rekening pensiunnya.

Namun, pejabat bank menolak untuk mengeluarkan uang itu dan menuntut verifikasi fisik dari pemegang rekening di lokasi bank.

 

TIDAK PUNYA PILIHAN

Gunja Dei, yang juga merupakan warga usia lanjut, tidak memiliki pilihan lain selain menyeret ibunya yang terbaring di tempat tidur ke bank.

Begitu Gunja Dei bersama ibunya mencapai bank, pejabat itu, melihat kondisi kedua wanita itu mengeluarkan uang.

Setelah sebuah video yang merekam insiden itu menjadi viral, anggota parlemen lokal dari Khariar, Adhiraj Panigrahi, mengecam pejabat bank dan menuntut tindakan tegas terhadap mereka. Manajer Regional Bank Utkal Gramya pada Minggu, 14 Juni 2020 menghubungi Panigrahi dan menyelidiki masalah tersebut.

“Pejabat bank telah mengganggu wanita tua itu selama tiga bulan terakhir. Pejabat itu melecehkan semua undang-undang dan tindakan ini melanggar hak asasi manusia. Orang-orang harus mendapatkan hak mereka. Saya mengutuk tindakan ini dan orang yang bertanggung jawab di balik kejadian ini harus dipecat dari jabatan mereka. Tindakan ini dapat dilihat di berbagai distrik di Odisha,” kata Panigrahi.

Kepala Sekretaris Odisha telah menulis kepada para manajer regional bank pemerintah dan swasta, meminta mereka untuk memberikan layanan dari rumah ke rumah bagi warga lanjut usia.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=ohfn5HrGWfA

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru