Kemenagsu: UAMBN Ditiadakan, Madrasah Laksanakan Ujian Akhir Sendiri
digtara.com – Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Syawaluddin Matondang, MM menyampaikan bahwa penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) ditiadakan. Kemenagsu: UAMBN Ditiadakan
Baca Juga:
Kabar ini diungkap Syawaluddin dalam Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah kepada Kepala Madrasah Se-Sumatera Utara telah dibuka Senin, 15 Januari 2021 lalu.
Hal tersebut berdasarkan SK Dirjen Pendis No. 752 tahun 2021 tentang Pos Ujian Madrasah T.P 2020/2021. Kasi melakukan sosialisasi mmengenai proses ujian madrasah yang akan dilaksanakan bulan Maret mendatang.
Sebagai gantinya, ujian Madrasah langsung dikelola oleh satuan pendidikan masing-masing baik berupa penulisan naskah soal pelaksanaan dan sistem penskoran.
Namun, pelaksanaannya tetap mengacu pada rambu-rambu yang diatur berdasarkan pos yang dikeluarkan oleh dirjen pendidikan Islam kementerian Agama RI.
Baca: Resmi! Tidak Ada Ujian Nasional 2021, Kelulusan Ditentukan Nilai Rapor
“Mengenai waktu pelaksanaan diberikan rentang waktu dari tanggal 15 Maret 2021 sampai 10 April 2021. Madrasah memilih tanggal yang tepat di antara rentang tersebut,” ungkap Syawaluddin dalam keterangan tertulis kepada digtara.com, Senin (22/2/2021).
Soal dan Naskah Ujian
Pembuatan naskah ujian diserahkan kepada guru masing-masing madrasah.
Untuk mata pelajaran umum kisi-kisinya disusun langsung oleh guru madrasah, sedangkan untuk mata pelajaran PAI dan bahasa Arab guru berpedoman kepada kisi-kisi yang diterbitkan oleh dirjen pendidikan Islam kementerian Agama RI.
Ujian Madrasah dapat berupa ujian tulis, ujian praktek penugasan atau portofolio tergantung dari madrasah yang memilihnya satu atau beberapa bentuk ujian.
Lebih lanjut, Syawal menginformasikan sudah mengirim peserta untuk mengikuti BIMTEK kegiatan pembekalan nasional tentang teknik penyusunan soal ujian Madrasah.
Kanwil Kemenagsu mengirim dua orang perwakilan, yaitu Dr. Yeni (pengawas Madrasah kota Medan) dan Arenibi Maruhawa, S. Pdi (Kepala MIN 1 Gunung Sitoli) mengikuti BIMTEk yang diselenggarakan di Bintaro tanggal 16-18 Februari.
Dalam hal kesiswaan, Kasi mengingatkan untuk terus saling bekerjasama dalam meningkatkan prestasi siswa Madrasah.
Baca: Jokowi Mengenang 2020 Tahun Penuh Ujian dan Tantangan
“Karakter siswa Madrasah juga harus dibentuk dalam hal keagaamaan agar menjadi pembeda dengan lembaga pendidikan biasa,” tandasnya.
Kemenagsu: UAMBN Ditiadakan, Madrasah Laksanakan Ujian Akhir Sendiri