Simulasi PTM, Kadis Pendidikan: Tak Ada Paksaan Bagi Orangtua Murid
digtara.com – SMP Negeri 7 Medan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM), Kamis (17/6/2021).
Baca Juga:
Dalam simulasi ini, pihak sekolah juga mengundang orangtua murid saat melakukan simulasi. Hanya ada 8 kursi dan 8 meja yang disediakan disetiap kelas.
Saat simulasi ini, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Guru dan murid terlihat memakai masker dan faceshield.
Baca: Jelang PTM, SMP Negeri 7 Medan Gelar Simulasi
Kepala Dinas Pendidikan Medan, Adlan, menjelaskan, SMP Negeri 7 merupakan sekolah pertama yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.
SMP Negeri 1 Medan yang semula dijadwalkan hari ini, kata dia, urung melakukan simulasi.
“Sebenarnya hari ini itu masih pra-simulasi. Nanti simulasinya akan ditinjau oleh Pak Wali (Bobby),” ujar Adlan, ketika dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Baca: Presiden Jokowi Beri ‘Lampu Hijau’ Sekolah PTM Dibuka, Ini Syaratnya
Adlan menambahkan, beberapa hari kedepan agenda Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution cukup padat. Sehingga, agenda peninjauan simulasi pembelajaran tatap muka yang dijadwalkan hari ini digeser.
“Pak wali agendanya cukup padat. Mungkin peninjauan digeser menjadi Senin,” ungkapnya.
Ia menegaskan tidak ada paksaan kepada orangtua murid yang belum bersedia anaknya mengikuti belajar tatap muka.
“Orangtua diberikan pilihan,” ucapnya.
Seperti diketahui sejak Maret 2020 kegiatan belajar tatap muka ditiadakan, akibat pandemi covid-19. Sebagai gantinya murid belajar secara daring atau online.
Kepala UPT SMP Negeri 7 Medan, Irnawati mengatakan, dalam simulasi ini, pihaknya hanya melibatkan 1 kelas saja. Simulasi ini, kata Irnawati, dilaksanakan mengacu pada SKB 4 Menteri dan anjuran Presiden Joko Widodo.
Baca: PTM Boleh Dilakukan secara Terbatas dengan Memperhatikan Poin Penting Ini
“Hari ini, simulasi untuk PTM SMP Negeri 7 Medan kita laksanakan dengan memenuhi aturan SKB 4 menteri dan anjuran dari bapak Presiden bahwa 25 persen siswa kami terapkan,” kata Irnawati saat ditemui di SMP Negeri 7 Medan.
Dalam pelaksanaannya, Irnawati menjelaskan jika siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok.
“Hari ini kami menggunakan 1 kelas, yakni kelas VII-1, kami bagi mereka jadi 4 kelas. jadi 1 kelas itu 8 orang,” jelasnya.
Simulasi PTM, Kadis Pendidikan: Tak Ada Paksaan Bagi Orangtua Murid