Al-Qur’an dan Ka’bah Kata Baku Sejak 2019, Tapi Belum Tercatat dalam KBBI Online
digtara.com – Sejak 2019, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengganti kata baku Alquran dan Kakbah menjadi Al-Qur’an dan Ka’bah.
Baca Juga:
Hal ini setelah Kemendikbud melalui balai pengembangan bahasa merespon surat dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) tentang pengajuan pembakuan istilah dalam Al-Qur’an ke KBBI yang bernomor “B-25/LPMQ.1/TL.2.I/01/2019/.
Dalam surat tersebut Balai Pengembangan Bahasa menerima dan menolak beberapa tawaran atau ajuan terkait pembakuan istilah dalam Al-Qur’an. Ajuan yang diterima oleh Balai Pengembangan Bahasa adalah merubah kata Alquran dan Kakbah menjadi Al-Qur’an dan Ka’bah.
“Penulisan Alquran dan Kakbah dalam KBBI akan diubah menjadi Al-Qur’an dan Ka’bah sesuai dengan usulan LPMQ,†tulis Badan Pengembangan Bahasa dalam suratnya tersebut melansir islami.co, 5 September 2019 lalu.
Bagus Purnomo, salah satu anggota LPMQ ketika itu menyebutkan bahwa salah satu alasan pengajuan dari LPMQ adalah serapan tersebut kurang pas, khususnya dalam hal ejaan.
Selain dua kata tersebut, ada juga beberapa kata lain yang sebelumnya belum masuk sama sekali, misalnya, Baitulmaqdis, Lailatulqadar, Masjidilaqsha, dan riya untuk membedakan dengan ria, begitu juga maqam untuk membedakan dengan makam.
Terkait beberapa usulan kata yang kemudian ditolak atau diberikan koreksi oleh Badan Pengembangan Bahasa, Bagus menilai bahwa hal itu disesuaikan dengan kaedah penyerapan dalam bahasa Indonesia.
“Setelah disidangkan oleh Badan (Pengembangan) Bahasa, hasilnya ada yang diterima seperti yang kita usulkan, ada yang tidak. Pertimbangan Badan Bahasa tentu saja kaidah penyerapan kosa kata asing yang selama ini mereka pakai untuk dibakukan dalam KBBI,†tutur Bagus.
Namun hingga tahun 2021, berdasarkan penelusuran digtara.com, situs daring KBBI resmi (kbbi.kemendikbud.go.id) pembaharuan beberapa kata baku ini belum sepenuhnya tersedia di KBBI versi daring. Di beberapa web lainnya, Al-Qur’an juga masih menggunakan kata baku Quran dan Al quran.