IHSG Makin Kokoh Bertengger di Level 6.108,26

JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin kokoh. Hingga akhir perdagangan sesi I, Rabu (12/12), IHSG menguat 31,67 poin atau 0,52% ke level 6.108,26.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sembilan sektor menyokong kenaikan IHSG hingga siang ini. Sektor industri dasar melambung hingga 2,02%. Sektor konstruksi pun menguat 1,08%.

Sektor infrastruktur melaju 0,82%. Sedangklan sektor manufaktur naik 0,80%. Sektor aneka industri pun menguat 0,53%. Sektor perkebunan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang melemah hingga 0,73%.

Total volume transaksi bursa mencapai 6,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,39 triliun. Kenaikan harga tampak pada 213 saham. Tapi, masih ada 155 saham turun harga dan 124 saham bergerak mendatar.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT PP Tbk (PTPP) 5,79%
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 4,75%
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 4,32%
Top losers LQ45 adalah:

PT Indika Energy Tbk (INDY) -2,06%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,99%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -1,32%

Investor asing mencetak penjualan bersih total Rp 436,42 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 129,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 46,4 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 42,6 miliar.