Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Kota Binjai Mulai Naik
digtara.com – Jelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Binjai mulai mengalami kenaikan, Senin (3/5/21).
Baca Juga:
Sebelum Ramadhan dan jelang Idul Fitri, bisanya pedagang menjual daging sapi dengan harga berkisar Rp 100.000 hingga Rp 110.000 perkilogramnya.
Namun, menjelang perayaan Idul Fitri ini, harga daging sapi mulai merangkak naik berkisar Rp 120.000 hingga Rp 130.000 setiap kilogramnya.
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Tavip Binjai, Rizky mengatakan, kenaikan harga daging sapi disebabkan tingginya harga beli pedagang dari pemasok atau peternak.
“Harga pengambilan kita susah naik, jadi mau tidak mau harga jual secara otomatis juga naik,” ujarnya kepada digtara.com
Selain itu, lanjut Rizky, naiknya harga daging sapi juga disebabkan dengan banyaknya permintaan, sehingga pemasok daging memanfaatkan momen tersebut dengan turut menaikan harga.
“Kalau perayaan hari besar memang permintaan daging sapi sangat tinggi. Dan harga juga akan naik, hal ini memang wajar di setiap tahunnya,” pungkas Rizki yang akrab disapa Kiki.
Biasanya, masih kata Kiki, harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan hingga satu hari sebelum perayaan Idul Fitri dan kembali normal usai perayaan.
“Ini harga akan terus naik. Bahkan satu hati sebelum perayaan Idul Fitri, harga bisa mencapai Rp 140.000 sampai Rp 170.000 perkilogramnya,” terangnya.
Meski kenaikan harga saat ini tidak begitu tinggi, namun diperkirakan harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan satu hari sebelum perayaan Idul Fitri.