Masih Pandemi, Masyarakat Masih Borong Emas Jelang Lebaran
digtara.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri, kebiasaan membeli emas masih dilakukan masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) merekam fenomena ini dalam rilis data inflasi. Borong Emas Jelang Lebaran
Baca Juga:
Pada Senin (3/5/2021), BPS melaporkan inflasi umum pad April 2021 sebesar 0,13% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Sementara dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), laju inflasi ada di 1,42%.
Inflasi dibagi menjadi beberapa komponen besar yaitu inti, harga diatur pemerintah (administered prices), dan harga bergejolak (volatile goods).
Secara mtm, inflasi inti adalah 0,14%, bergejolak 0,15%, dan harga diatur pemerintah 0,11%.
Baca:
Agincourt Naikkan Volume Penjualan Emas Meski Covid-19
Sepakat! Mahar Nikah UAS dan Fatimah Az Zahra 244 Gram Emas
Menarik untuk melihat inflasi inti. Di dalamnya ada kelompok barang dan jasa yang harganya persisten, tidak mudah naik-turun.
Salah satu komoditas yang berada di ‘keranjang’ inflasi inti adalah emas baik perhiasan maupun batangan.
Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, menyebut terjadi peningkatan pembelian emas jelang lebaran.
“Inflasi inti meningkat karena pembelian emas menjelang Hari Raya, mempengaruhi harga emas bulan ini. Juga harga emas batangan berpengaruh terhadap harga perhiasan pada April 2021,” katanya seperti diwartakan cnbcindonesia.com.
Masih Pandemi, Masyarakat Masih Borong Emas Jelang Lebaran