Pemangkasan ECB Picu Harga Emas Dunia Terkoreksi Tipis
JAKARTA – Harga emas terkoreksi tipis setelah menguat hingga pertengahan pekan ini. Jumat (14/12) pukul 8.16 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.247 per ons troi.
Baca Juga:
Harga emas ini turun tipis dari US$ 1.247,40 per ons troi pada penutupan perdagangan kemarin. Hari sebelumnya, harga emas menyentuh level US$ 1.250 per ons troi yang merupakan resistance kuat.
Penguatan dollar menjadi salah satu penyebab koreksi harga emas. Nilai tukar euro melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) setelah European Central Bank (ECB) memangkas prediksi pertumbuhan dan inflasi tahun depan.
“Tampaknya Presiden ECB Mario Draghi lebih dovish daripada perkiraan. Alhasil, euro melemah dan dollar AS menguat. Inilah yang menekan harga emas,” kata Phil Streible, senior commodities strategist RJO Futures kepada Reuters.
ECB menggunting prediksi pertumbuhan tahun depan menjadi 1,7% dari sebelumnya 1,8%. Prediksi inflasi pun diturunkan menjadi 1,6% dari sebelumnya 1,7% untuk tahun depan. ECB menaikkan prediksi inflasi tahun ini menjadi 1,8%.
Pemberat langkah harga emas lainnya adalah perbaikan sentimen pasar. Pasar saham sempat bergembira karena ada sinyal positif negosiasi perdagangan antara AS dan China.
Setelah ini, pasar akan mengalihkan perhatian pada Federal Open Market Committee pada 18-19 Desember, atau Selasa pekan depan. “Jika The Fed mengadopsi dovish stance, dollar akan melemah dan ini memberikan peluang kenaikan harga emas,” imbuh Streible.