Malaysia Stop Ekspor, Singapura Krisis Daging Ayam
digtara.com – Singapura mengalami krisis pasokan daging ayam hingga satu pekan kedepan akibat suplai dari Malaysia terhenti.
Baca Juga:
Kini negara di Asia Tenggara itu mencari sumber pasokan ayam beku dari Thailand, Australia, Amerika Serikat hingga Brasil.
Pasokan ayam Singapura itu tetap stabil, meskipun Malaysia melarang ekspor pada Rabu mendatang.
Baca: Hendak ke Singapura, Enam Calon PMI Ilegal di Sumba Timur Diamankan
Hal ini dikatakan Menteri Negara Kelestarian dan Lingkungan Hidup Desmond Tan, melansir cnbcindonesia.com, Minggu (5/6/2022).
Malaysia mengatakan, penghentian ekspor itu dilakukan sampai produksi dan harga ayam stabil.
Singapura mengimpor sekitar dua juta unggas setiap bulannya, dari Malaysia.
Baca: Singapura Tuduh Ustaz Abdul Somad Radikalisasi Remaja Singapura yang Ditangkap pada 2020
“Kami yakin, ada pasokan ayam yang cukup untuk semua orang jika kami terus melakukan pembelian seperti biasa,” kata Tan.
Pantau dari The Straits Times pada 31 Mei, sehari sebelum larangan ekspor diberlakukan, menunjukkan bahwa sebagian besar warga Singapura tidak membeli lebih banyak ayam untuk ditimbun.
Sebagian besar konsumen di Singapura juga bersedia beralih ke alternatif ayam beku.
Mr Tan mengatakan bahwa dia telah mengunjungi beberapa supermarket pada Sabtu pagi.
“Mereka memiliki stok ayam yang cukup baik – utuh dan sebagian, mentah dan siap makan, beku dan diproses, serta beberapa dingin,” katanya lagi.
Dia menambahkan bahwa Singapura akan terus menghadapi gangguan pasokan makanan dari waktu ke waktu.
Malaysia Stop Ekspor, Singapura Krisis Daging Ayam