Tiket Kereta Api Lebaran di Sumut Sudah Terjual 21 Persen
Digtara.com | MEDAN – Hingga kini, Tiket kereta api lebaran di Sumatera Utara (Sumut) terus naik di mana pesanan tiket sudah mencapai angka 21 persen dari 152.152 kursi yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut.
Baca Juga:
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, pesanan tiket KA (kereta api) lebaran sudah sebanyak 32.129 kursi hingga 12 Mei 2019. Tiket yang sudah terjual untuk kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
“Tiket KA Lebaran sudah dijual manajemen sejak tanggal 25 Februari 2019,” kata Ilud.
Ilud menerangkan, untuk tiket KA Sri Bilah Utama, Sri Bilah Premium, dan Putri Deli, sudah bisa dipesan sejak H-90 atau 90 hari sebelum keberangkatan. Sementara KA Siantar Ekspres baru bisa dipesan H-30 dan KA Sri Lelawangsa (go show).
“Diharapkan kepada calon penumpang bisa memesan jauh hari tiket keberangkatan mudik maupun balik agar segera mendapatkan kepastian atau tempat duduk kereta api,” terangnya.
Mengacu pada hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah, KAI Divre I Sumut memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (31/5) atau H-5 lebaran. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi Minggu, (9/6) atau H+3 lebaran.
“Selama Lebaran 2019 KAI Divre I Sumut mengoperasikan 40 KA regular, terdiri dari 6 perjalanan KA Sri Bilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat pergi pulang. Dua perjalanan KA Sri Biliah Premium relasi Medan-Rantau Prapat pulang pergi,” sebutnya.
Selain itu, juga dioperasikan enam perjalanan KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai pergi pulang, serta dua perjalanan KA Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar pergi pulang dan 24 perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Medan-Binjaipergi pulang.
KAI Divre I Sumut juga menyediakan kurang lebih 17.728 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal setiap harinya. Untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung, channel penjualan tiket telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing.
“Termasuk menambah application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Langkah itu bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancer,” tambahnya.