Minggu, 08 September 2024

Harga Bawang Putih di Sumatera Utara Tinggi

Arie - Minggu, 09 Juni 2024 17:43 WIB
Harga Bawang Putih di Sumatera Utara Tinggi
suara.com
Harga Bawang Putih di Sumatera Utara Tinggi

digtara.com - Harga bawang putih di Sumatera Utara (Sumut), masih tinggi, berkisar Rp 38 ribu-Rp 40 ribu per kilogram. Hal ini jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan Rp 32 ribu per kilogram.

Baca Juga:

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I tengah mendalami penyebab tingginya harga bawang putih tersebut.

"Kami terus mendalami ini," kata Kepala KPPU Kanwil I Ridho Pamungkas, melansir Antara, Sabtu (8/6/2024).

Salah satu fokus perhatian pihaknya adalah informasi dari Pelindo yang menyebut minimnya aktivitas impor bawang putih di Pelabuhan Belawan pada tahun 2024. Situasi demikianlah yang menjadi pertanyaan pihaknya.

KPPU mempertanyakan dari mana suplai bawang putih yang jumlahnya masih relatif terjaga di Sumut meski harganya mahal.

"Apakah yang beredar itu stok lama, yaitu stok tahun lalu atau berasal dari Jawa yang dibawa dari darat? Informasi ini yang masih kami cari. Untuk itu, dua minggu lagi kami akan mengadakan pihak distributor," ujarnya.

Pada minggu pertama Juni 2024, panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa harga rata-rata bawang putih di Sumut berkisar Rp 40.220-Rp 40.930 per kilogram.

Terkait bawang putih, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut bahwa masih ada importir yang belum merealisasikan kuota impornya.

Kemendag mencatat, secara nasional, realisasi impor bawang putih baru mencapai 162.139 ton atau 46,42 persen dari izin impor yang telah diberikan sebanyak 349.290 ton. Tahun 2024, total impor bawang putih yang ditetapkan adalah sebanyak 669.526 ton.

Berkaitan dengan hal itu, Ridho menduga importir belum melakukan impor bawang putih, karena negara asal komoditas tersebut yakni China baru masuk musim panen pada Juli 2024.

Jika tetap mengimpor, Ridho menyebut itu berisiko mendatangkan bawang putih stok lama atau tahun 2023.

"Kalau diimpor sekarang, masa penyimpanannya semakin pendek. Harganya juga mahal karena belum panen," katanya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Lakukan Investigasi Usut Penembakan yang Tewaskan Remaja di Sergai

Polda Sumut Lakukan Investigasi Usut Penembakan yang Tewaskan Remaja di Sergai

Harga Gabah di Sumatera Utara Naik pada Agustus 2024

Harga Gabah di Sumatera Utara Naik pada Agustus 2024

Pertandingan Futsal Terpaksa Ditunda Gegara Atap GOR Vanue PON XXI Sumut Bocor

Pertandingan Futsal Terpaksa Ditunda Gegara Atap GOR Vanue PON XXI Sumut Bocor

Ditta Vanesha Hadirkan Emas Pertama bagi Sumut di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Ditta Vanesha Hadirkan Emas Pertama bagi Sumut di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Edy Rahmayadi-Hasan Basri Daftar Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi-Hasan Basri Daftar Pilgub Sumut 2024

Polri Awasi PON Aceh-Sumut 2024 Pakai Teknologi Canggih

Polri Awasi PON Aceh-Sumut 2024 Pakai Teknologi Canggih

Komentar
Berita Terbaru