Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bersama Dirjen Migas ESDM Gelar Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG 3 Kg

Baca Juga:
Dalam transformasi subsidi ini, diharapkan pencatatan transaksi LPG tabung 3 kg di sub penyalurakan lebih efektif karena dilakukan secara digital melalui MAP.
"Untuk itu, Ditjen Migas mewajibkan seluruh sub penyaluruntuk mencatatkan 100% transaksi penyaluran LPG tabung 3 kg melalui MAP, sesuai aktual jumlah tabung yang disalurkan dan secara real time," jelas Mustika.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi Migas, Mulyono menekankan pentingnya akurasi data untuk memastikan alokasi LPG subsidi yang tepat. "Besaran subsidi ditentukan dari data yang dicatat di MAP. Jika data tidak dicatat, subsidi tidak akan turun, meskipun LPG sudah keluar," jelas Mulyono.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa sistem pencatatan transaksi digital sudah tersedia di berbagai kota. Hal ini dilakukan guna mendukung percepatan transformasi digital penyaluran LPG.
"Mulai Agustus ini, kita tunjukkan bahwa kita mendukung program pemerintah dengan pencatatan yang akurat dan tepat waktu," kata Ega.
Kegiatan Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG Tabung 3 Kg kepada agen/penyalur wilayah Sumbagut ini dilaksanakan di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Selasa (6/8/2024) lalu. Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para agen/penyalur untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait pencatatan transaksi melalui MAP.