Harga Emas Merangkak Turun
Digtara.com | JAKARTA – Pekan lalu, harga emas merangkak turun setelah mencapai level tertinggi. Selasa (23/7) pukul 7,35 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange turun 0,25% ke US$ 1.423,30 per ons troi.
Baca Juga:
Berdasarkan data Kemarin, harga emas ditutup naik tipis ke US$ 1,426,90 per ons troi dari harga akhir pekan yang berada di US$ 1.426,70 per ons troi.
Menurut Analis Senior OANDA, Edward Moya mengatakan harga emas rata-rata stabil karena pasar masih dalam aksi tunggu hingga pertemuan Federal Reserve. Sebagian besar kenaikan pekan lalu membentuk pola konsolidasi.
Dia mengatakan, sebagian besar investor memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 basis point (bps). Tapi ada juga yang meramalkan pemangkasan hingga 50 bps. “Ini sangat tinggi dan akan sulit untuk menembus level tertinggi emas hingga keputusan suku bunga,” paparnya.
Suku bunga yang rendah akan mengurangi opportunity cost menggenggam emas sehingga investor mau beralih ke safe haven ini. Pemangkasan suku bunga pun diperkirakan akan melemahkan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS).
Menurut prediksi FedWatch, ada 72% peluang The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pada rapat akhir bulan ini. Pasar logam mulai juga mengharapkan posisi dovish dari European Central Bank pada pertemuan Kamis ini.[reuters]