Jalan Tol Parapat-Tarutung-Sibolga Dibangun Tahun 2020
digtara.com | MEDAN – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah menyetujui proyek pembangunan jalan tol Parapat-Tarutung-Sibolga yang diusulkan oleh Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui surat ke Kementerian PUPR pada Selasa 12 Juli 2019 lalu.
Baca Juga:
Rencananya jalan tol yang memiliki panjang hingga 102 kilometer itu akan mulai dibangun pada tahun 2020 mendatang.
Demikian dikatakan Bahtiar Ahmad Sibarani kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).
“Alhamdulillah, surat yang kita usulkan sudah direstui. Kami atas nama masyarakat Tapteng mengucap syukur, dan tahun 2020 pembangunan jalan tol sudah dimulai,” kata Bakhtiar seperti dilansir IDNTimes.
Bakhtiar mengaku, pembangunan jalan tol tersebut merupakan program Pemerintah Pusat. Namun, dalam hal ini Pemkab Tapteng harus bertindak cepat. Diharapkan pembangunan jalan tol di Tapteng bisa dipercepat.
“Itu memang program pemerintah pusat, namun kita harus jemput bola, tidak boleh berdiam diri. Kalau kita tidak memohon, bisa saja kan pembangunan jalan tol itu ditujukan ke daerah lain,” kata Bakhtiar.
Dengan adanya jalan tol tersebut, Bahtiar pun yakin akan memberi dampak besar bagi masyarakat. Salah satunya akan mampu mendorong kemajuan sektor Pariwisata di Tapanuli Tengah.
“Dengan adanya jalan tol itu, tentu wisatawan mancanegara maupun lokal nantinya akan dapat dengan cepat ke Danau Toba, dan bila ingin menikmati wisata bahari laut, tentu sudah cepat melalui jalan jika ke Sibolga-Tapteng,” katanya.
“Kalau itu sudah selesai, kalau kita ke Medan sudah pasti lebih cepat. Kalau orang Singkil, orang Tapsel, Sidimpuan apabila mau ke Danau Toba, sudah tentu akan lebih cepat jika dari jalan tol, cuma memakan waktu dua setengah jam,” kata Bakhtiar lagi.
Rencana pembangunan jalan tol ini tentu harus dilakukan persiapan yang matang. Salah satunya tentang persoalan pembebasan lahan. Dalam hal ini, Pemkab Tapteng diharapkan mampu mengatasi tersebut.
“Kita siap pasang badan untuk meyakinkan masyarakat, dan saya rasa masyarakat tentu akan mendukung pembangunan jalan tol itu. Di sini (Tapteng) tidak terlalu sulit, karena harga tanah di Jawa dan di Tapteng itu beda jauh, pasti lebih mudah,” kata Bakhtiar.
“Ini rahmat yang luar biasa bagi kami masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga. Kami juga mengucapkan terima kasih sama pak Jokowi dan Menteri PUPR yang sudah membalas surat yang kami layangkan,” ucapnya.
[AS]