PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Diskon Penambahan Daya

digtara.com | MEDAN – PT Perusahaan Listrik Negara, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan diskon penambahan daya listrik yang kini tersediakan lewat program Gebyar Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Program tersebut masih akan berlangsung hingga 31 Oktober 2019 mendatang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Pakam, Evan Suseno Sirait, mengatakan diskon penambahan daya itu hingga 50% untuk masyarakat umum, 75% bagi yang punya kompor induksi dan 100% bagi yang punya kendaraan bermotor listrik.

“Di UP3 Lubuk Pakam sudah ada seribuan yang memanfaatkan diskon tambahan daya ini, dan kami optimis akan bertambah terus,” ujar Evan Sirait dalam kegiatan ngopi pagi dengan wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Listrik (Korwalis) Sumbagut, di Medan, Kamis (26/9/2019).

Didampingi Manager Bagian KSA Surya Sitepu, Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, Gebyar Pandito, Manager Bagian TEL, Firdaus, Manager Bagian Jaringan, Lensa Sembiring, Manager Bagian Perencanaan, Henko, dan Manager Bagian Konstruksi, Fery, Evan Sirait juga mengatakan diskon penambahan daya itu merupakan bentuk dari komitmen PLN mengakomodir kebutuhan hidup masyarakat pelanggan yang serba listrik (electrifying lifestyle) saat ini.

Lebih khusus lagi kalangan industri atau pelaku usaha, pihaknya juga menyiapkan layanan prioritas demi melancarkan kapasitas produksi. Layanan prioritas seperti layanan premiun itu, akan menjamin ketersediaan dan kehandalan daya listrik. “Jadi keberlangsungan usaha tetap terjaga,” sebut Evan.

Di samping itu, diungkapkannya juga komitmen PLN UP3 Lubuk Pakam yang senantiasa menjaga kehandalan listrik bagi pelanggan. “Kami akan terus bekerja keras memastikan kehandalan listrik bagi pelanggan,” katanya.

Evan menjelaskan pasokan kelistrikan di Sumatra Utara yang sudah sangat mumpuni, membuat kinerja mereka dalam memberikan layanan semakin terjamin. Walau demikian, berbagai gangguan yang sifatnya insidental masih kerap akan terjadi. Karenanya, mereka berharap agar masyarakat dapat memahami gangguan-gangguan pelayanan akibat peristiwa yang sifatnya insidental tersebut.

“Di internal kami juga selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan personil untuk dapat mengatasi persoalan dalam waktu yang sesingkat mungkin dalam memberikan layanan 24 jam,” ujarnya.

Secara khusus PLN Lubuk Pakam menurut Evan, juga selalu mengikuti berbagai perkembangan yang ada ditengah masyarakat. Kemajuan  teknologi informasi menjadi salah satu barometer yang juga mereka gunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan  dalam memberikan layanan terhadap sekitar 460.000 pelanggan di wilayah kerja mereka.

“Kita terus menggalakkan pembangunan infrastruktur dan modernisasi jaringan. Pemantauan jaringan dilakukan dengan alat-alat yang modern sehingga potensi kerusakan dapat terdeteksi lebih dini,” sebutnya.

Seluruh perkembangan dan kinerja PLN Lubuk Pakam, menurut Evan secara berkala akan tetap mereka informasikan kepada masyarakat selaku pelanggan. Mereka berharap informasi itu akan membantu pemahaman masyarakat terkait seluruh layanan yang mereka berikan sekaligus juga agar masyarakat dapat memberikan kritik yang konstruktif bagi mereka.

“Kami berharap lewat hubungan baik dengan media massa akan membuat informasi kami semakin luas penyebarannya di tengah masyarakat. Dan kami juga memiliki aplikasi PLN Mobile yang bisa didownload dari aplikasi playstore untuk mengetahui informasi dan juga PLN Contact Center 123 untuk keluhan dan pelayanan,” ungkapnya.

Transparansi informasi antara PLN dengan pelanggan menurut Evan saat ini ikut memberi sumbangsih terhadap tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga hubungan dengan pihak PLN. Kesadaran untuk membayarkan tagihan juga meningkat yang ditandai dengan penurunan jumlah tunggakan dengan persentase yang signifikan.

[AS]