Awal Pekan, IHSG Ditutup Turun 64 Poin ke Level 6000

digtara.com | MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini kembali ditutup melemah. IHSG turun 64 poin atau sekira 1 persen ke level 6.000.
Baca Juga:
Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin menyebutkan, perdagangan IHSG pekan ini rentan berada di zona merah. Pasalnya kekhawatiran investor meningkat seiring dengan minimnya sentimen positif baik dari luar maupun dalam negeri.
IHSG pun sempat melemah cukup dalam hingga ke level 5.988 seiring dengan tensi Perang dagang AS dengan Eropa yang tak terhindarkan.
Setelah kemenangan gugatan AS di World Trade Organization (WTO) atas Uni Eropa pekan lalu. AS langsung merespon kebijakan menaikkan bea masuk barang-barang asal Eropa yang terdiri atas kopi, mentega, daging babi, hingga pesawat terbang dan sebagainya senilai US$7,5miliar.
“Di tengah penurunan produksi manufaktur AS ditambah dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di AS membuat Trump melakukan sejumlah cara untuk membatasi impor yang masuk kenegaranya serta meningkatkan ekspor negara tersebut. Namun yang menjadi ancaman ialah apabila dikemudian hari Eropa membalas kenaikan barang produksi asal AS yang masuk ke Eropa sebagai mana yang terjadi antara AS dengan China,â€tukas Gunawan, Senin (7/10/2019).
Sementra itu Indeks Hangseng turun 1,1%, Nikkei turun 0,163%, Indeks pilipina melemah 0,277%, indeks FTSE 100 London melemah 0,133% dan Indeks ATX Vienna turun 0,393% sementara itu, Dow Jones berhasil berbalik arah dan menguat 1,42%, Nasdaq menguat 1,4%, NYSE naik 1,149% dan S&P 500 naik 1,42%.
Investor, baik asing maupun dalam negeri, kata Gunawan, saat ini mengkhawatirkan kondisi ketidakstabilan ekonomi yang diakibatkan adanya perang dagang antar negara yang dapat merempet kenegara lainnya atau bahkan ke pertumbuhan ekonomi global,
Belum lagi, situasi perang dagang AS dengan China yang masih perlu diantisipasi. Ekspektasi investor terkait damai dagang yang terjadi Antar keduanya juga direspon pesimis oleh investor.
“Namun demikian kita hanya perlu menunggu keputusan final diantara keduanya yakni di tanggal 10-11 Oktober mendatang,â€pungkas Gunawan.
Tak seperti IHSG, nilai tukar rupiah hari ini bergerak stabil di level 14.140 per dolar Amerika.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
