Pemprov Sumut Segera Tuntaskan Jalan Barusjahe-STM Hulu
digtara.com | DELISERDANG – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menegaskan jika Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan segera menuntaskan pembangunan jalan alternatif Deliserdang-Karo, via Rumah Liang, Kecamatan STM Hulu.
Baca Juga:
Penyelesaian jalan ini diharapkan mampu melancarkan arus transportasi dan distribusi barang, khususnya hasil pertanian masyarakat di Deliserdang maupun Karo. Ini penting dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jalan ini menghubungkan dua kabupaten, ini akan mendongkrak perekonomian kedua daerah. Khususnya STM Hulu dan Barusjahe. Kita akan segerakan ini. Mudah-mudahan di tahun 2020 ini jalannya sudah terhubung,” kata Musa Rajekshah dalam keterangan tertulis yang diterima digtara.com, Selasa (7/1/2020).
DIPUTUS HUTAN LINDUNG
Untuk diketahui, Rumah Liang berjarak 13 Km dari Barusjahe. Namun saat ini jalan yang menghubungkan dua kabupaten ini masih terputus. Jalan yang masih bisa dilalui kendaraan hanya 6,23 kilometer (km) dan kondisinya kurang baik. Sementara itu sepanjang 1,58 km pasir dan batu sedangkan sisanya 4,65 km tanah.
Upaya untuk membuka menghadapi beberapa kendala, di antaranya, jalan ini melintasi hutan lindung milik milik Kabupaten Deliserdang dan Karo. Walau begitu, Musa Rajekshah yakin ini bisa cepat terselesaikan karena untuk kepentingan masyarakat.
“Ada hutan lindung yang dilalui, jadi kita perlu mendapatkan izin untuk membuka jalan. Saya rasa, kendala ini bisa cepat terselesaikan karena ini untuk kepentingan masyarakat dan masih sama-sama pemerintah. Bila sudah mendapat izin, jalan ini akan segera kita buka,” terangnya.
JALUR LOGISTIK
Jalan STM Hulu-Barusjahe sangat berpotensi menjadi alternatif utama jalan Medan-Berastagi yang terus bertambah padat. Menurut Bupati Deliserdang Ashari Tambunan ini akan mendongkrak perekonomian STM Hulu dan pariwisata di Berastagi yang selama ini menjadi primadona bagi masyarakat Medan sekitarnya.
“Deliserdang dan Karo akan sangat terbantu dengan pembukaan jalan ini, memperlancar arus barang dan orang antara dua kabupaten. Bila terjadi kemacetan di jalan utama Medan-Berastagi yang kita tahu memang sering terjadi, ini akan jadi alternatif utama. Itu akan berdampak besar untuk Deliserdang dan Karo,” kata Bupati.
Selain jalur Rumah Liang-Barusjahe, dua jalan lagi yang mendapat perhatian Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang adalah jalur Durin Tinggung-Bah Buntu-Rumah Liang sepanjang 15,12 km dan Tanjung Raja-Rumah Liang sepanjang 6,72 km.
Kedua jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan roda 4, namun sebagian jalannya masih berupa pasir batu. “Dulu STM Hulu bisa dibilang terisolir, sulit mengakses daerah ini, bila dulu butuh waktu 3,5 jam untuk sampai ke Tiga Juhar dari Medan, sekarang hanya sekitar 1,5 jam. Tidak hanya itu, ruas jalan ke daerah lain seperti Gunung Meriah dan Durin Tinggung juga sudah baik walau beberapa ruas jalannya masih perlu dimaksimalkan,” kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Deliserdang Amat Ismail.
[AS]