Puluhan Hektar Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen
digtara.com | ACEH BESAR – Sekira 30 hektare lahan pertanian padi di Desa Piyueng, Kecamatan Montasik terancam gagal panen. Kondisi itu disebabkan lahan pertanian yang saat ini mengalami kekeringan.
Baca Juga:
Zubaidah, petani Desa Piyueng, menyebutkan, sepanjang tahun 2020 ini, belum pernah ada hujan turun di kawasan tersebut. Akibatnya, tanah mengalami kekeringan hingga retak-retak.
“Karena kondisi itu kami terpaksa mencabut bibit yang sudah kami tanam sebelumnya. Pencabutan bibit ini terpaksa dilakukan agar tanaman tidak mati karena tidak ada air,â€ujar Zubaidah kepada digtara.com, Senin (13/1/2020).
Zubaidah menyebutkan, mereka melakukan penanaman bibit padi pada pertengahan Desember 2019 lalu. Bibit padi ditanam pada waktu tersebut dengan harapan hujan akan turun di awal tahun 2020.
“Setiap tahun seperti itu sebenarnya. Akhir tahun sampai awal tahun itu musim hujan. Tapi tahun ini berbeda. Sejak awal Januari tidak ada hujan sampai sekarang,â€tukasnya.
Atas kondisi ini, warga berharap Pemkab Aceh Besar dapat memberikan bantuan. Yakni membantu pengadaan pompa air untuk menyedot air dari rumah warga yang berdekatan dengan sawah.
“Harapan kami ada bantuan pompa, selang, dan biaya minyak untuk mengaliri air ke sawah, ada rumah dekat sawah kita bisa ambil dari sumur rumah warga,â€tutupnya.
[AS]