Pagi Ini, IHSG Diramalkan Menguat di Pasar Spot

digtara.com | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan di awal pekan kedua Januari 2019.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pasar saham Indonesia diprediksi bergerak ke level 6.200 hingga 6.300.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG lolos pengujian support 6.200 dan dengan demikian secara teknikal penguatan akan berlanjut kembali.

“Sentimen dalam negeri berasal dari penguatan rupiah, namun hal ini berkaitan dengan sentimen eksternal dimana The Fed berpotensi menurunkan suku bunga di tahun ini. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.200 sampai 6.300,” tulisnya dalam riset yang diterima, Senin (7/1/2018).

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat sebesar 53,53 poin atau 0,86% menuju 6.274,54. Adapun beberapa rekomendasi saham hari ini antara lain:

-Saham JSMR membentuk pola two white soldiers dengan posisi rebound dari support trend line. Pola ini mengindikasikan penguatan lanjutan. Rekomendasi: buy 4.780-4.800, TP 5.000, stop loss <4.600.

• Saham BSDE membentuk pola cup and handle yang mengindikasikan penguatan lanjutan setelah menembus neckline 1385. Rekomendasi: buy on breakout 1.385, TP 1.420-1.500 (swing), stop loss <1.300.
• Saham ERAA membentuk pola cup and handle dan menguji resistance 2.500. Penguatan yang terjadi sepekan kemarin cukup mendukung untuk menembus resistance. Rekomendasi: buy on breakout 2.500, TP 2.550-2.600 (swing), stop loss <2.400.
• Saham JPFA masih belum menguat namun masih dalam area beli. Rekomendasi: hold.