Harga Emas Dunia Merangkak Naik

digtara.com | JAKARTA – Harga emas merangkak naik perlahan di tengah kenaikan bursa saham dan bayang-bayang berlanjutnya penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS).
Kamis (10/1/2019) pada pukul 8.14 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.294,10 per ons troi.
Baca Juga:
Harga emas bergerak di atas US$ 1.290 per ons troi sejak kemarin. Dalam dua hari, harga emas menguat 0,64%.
Indeks dollar yang tergerus dan bergerak di sekitar 95 menjadi katalis positif bagi harga emas. Sebagai informasi, harga emas biasanya berkebalikan dengan dollar.
Kemarin, notulen rapat Federal Reserve menunjukkan bahwa bank sentral AS akan lebih hati-hati dalam pengetatan kebijakan moneter. Penutupan sebagian pemerintahan AS turun menekan nilai tukar dollar AS dalam beberapa hari terakhir.
“Beban dari kenaikan suku bunga sudah terangkat dari pasar komoditas emas sehingga harganya menguat,” kata George Gero, managing director RBC Wealth Management seperti dikutip Reuters.
Di sisi lain, hal yang bisa memberatkan harga emas adalah kelanjutan pembicaraan dagang antara AS dan China. Kedua negara diperkirakan mulai menemui titik terang soal perselisihan perdagangan dan tarif impor.

Cek Rekening! Prabowo Resmikan Penyaluran Tunjangan Langsung untuk Guru ASN Daerah!

Harga Mulai Rp 2 Jutaan! Simak 7 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaru Maret 2025

Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions: Arsenal Jumpa Madrid, PSG Sua Aston Villa

Sejumlah PJU Polda NTT dan Delapan Kapolres Dimutasi

Pungli di Lokasi Banjir, Tujuh Pemuda di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi
