Antisipasi Korona: Pedagang Ikan di TPI Cemara Medan Pakai Masker Buka Tutup
digtara.com – Pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cemara Medan memberi tanggapan mengenai antisipasi virus korona (Covid-19). Saat melakukan aktiftas, pedagang menggunakan alat pengaman diri seperlunya.
Baca Juga:
Dari pantauan digtara.com, para pedagang menggunakan sistem lepas-tutup masker sebagai bentuk antisipasi virus korona.
Mereka menggunakan masker jika ada pedagang yang datang atau membeli ikan. Namun ketika tidak sedang melayani pembeli, masker mereka buka.
“Iya pak saya sendiri pakai masker tergantung situasi. Kalau saya lihat ada pembeli orang kebarat-baratan ya saya pakai masker,” ungkap Roni (34) Pedagang ikan lokal.
Selain itu, Roni juga mengaku selektif terhadap kesehatan pembeli yang datang.
“Pembeli yang saya lihat agak lemas atau batuk batuk gitu saya pakai masker juga,” akunya.
Hal ini dilakukan Roni bukan tanpa alasan. Ia juga mengungkapkan kesulitan mencari masker di kota Medan menjadi salah satu faktor penyebab sistem buka tutup masker.
“Iya pak, kadang kita juga kalau beli masker sekarang susah carinya di Medan ini. Ya kita pakai masker kadang berulang kali atau ala kadarnya pakai masker kain,” tandasnya.
Diketahui, akibat pandemi virus korona, harga ikan lokal di TPI Cemara Medan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Tetapi, walau harga ikan mengalami penurunan, sepinya pengunjung membuat omset turun drastis hingga 50%.
“Ya biasanya penghasilan saya perhari bisa 600-700 ribu perhari, kalau sekarang turun sekitar 50% lah, bisa 300-400 ribu perhari,” ujar manalu (56) pedagang ikan lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=iZ-JLSdu67c