Cerita Pedagang Tradisional Yang Merugi Dampak Wabah Virus Covid-19

Digtara.com – Sejumlah pedagang mengalami kerugian dampak dari wabah virus korona (Covid-19) di Medan. Sepinya pembeli, membuat gairah ekonomi menurun, Selasa (7/4/2020) Sumatera Utara. Pedagang Tradisional Yang Merugi Dampak Wabah Virus Covid-19
Baca Juga:
B boru Simamora (50) pedagang telur di pasar tradisional Sei Sikambing, Medan Sunggal menceritakan sejak sebulan ini mengalami penurunan pendapatan hingga 70 persen. Untuk mengembalikan modal saja sulit apalagi mendapatkan untung dari penjualan.
Biasanya, harga telur per butirnya 1.400 rupiah, namun kini jadi 1.300 rupiah. Penurunan harga disebabkan lemahnya daya beli masyarakat. “Sekarang ini jangankan cari untung, pulang modal saja sudah syukur,” katanya.
Ia mengaku, untuk memutar modal dalam dagangannya sangat sulit dilakukan.
Kondisi serupa dialami Iva (47), pedagang sembako di pasar Petisah. Ia mengaku menalami penurunan pendapatan hingga 60 persen.
Apalagi, menurut Iva, ada pembatasan dalam berbelanja gula pasir sehingga membuat resah pembeli. “Sekarang inikan ada pembatasan, setiap orang hanya bisa membeli dua kilogram gula, tak boleh lebih,” ucapnya.
Pembatasan terjadi, karena sulitnya mendapatkan stok gula. “kalau begini terus, bisa rugi dan tutup warung ini,” kata Iva.
Kedua pedagang tersebut pun berharap pada pemerintah agar dapat segera mengatasi wabah korona yang berdampak pada kondisi ekonomi.
Lebih ironis lagi yang dialami oleh salah seorang pedagang sembako Pasar Tradisonal Petisah, Lili (60) warga Jalan Sekip Medan. Dirinya terpaksa memberhentikan karyawannya karena tidak ada pembeli.
“Untuk mendapatkan uang 1 juta per harinya saja udah sulit sekarang ini. Biasanya penghasilan kami 3 juta rupiah per harinya,” akunya.
Lili berharap, situasi dapat berusah saat memasuki bulan ramadan nantinya.
https://www.youtube.com/watch?v=QGbrn6Y8SsE
Pedagang Tradisional Yang Merugi Dampak Wabah Virus Covid-19

Antisipasi Judi, Polisi Patroli di Pasar Tradisional Kota Kupang

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
