PLN akan Beri Diskon Pelanggan Non-Subsidi 900 VA dan 1300 VA
digtara.com – Kabar gembira bagi pelanggan listrik. PT PLN akan memberikan diskon untuk pelanggan 1.300 & 900 VA nonsubsidi. PLN akan Beri Diskon Pelanggan Non-Subsidi 900 VA dan 1300 VA
Baca Juga:
Sebelumnya pada awal bulan ini, PT PLN (Persero) telah memberikan stimulus listrik gratis dan token listrik gratis tiga bulan selama pandemi Virus Korona (COVID-19).
Pelanggan PLN dengan daya 450 VA mendapatkan token listrik gratis sementara pelanggan subsidi 900 VA mendapatkan diskon 50 persen.
Terbaru, pemerintah tengah mempertimbangkan subsidi bagi pelanggan 900 VA non-subsidi dan 1.300 VA.
Usulan terkait dengan diskon listrik pelanggan 1.300 VA dan 900 VA Nonsubsidi terus dikaji manajemen PLN hingga saat ini.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI, rencana memberikan keringanan untuk pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Menyusul banyak kritik dan saran yang ditujukan ketika PLN memutuskan memberi diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi.
“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,†kata Zulkifli.
Zulkifli menyebutkan, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.
Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp450.000 per bulan.
Namun, PLN baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak Covid-19 pada 20 April.
Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.
“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik. Nanti akan kami bagikan datanya,†ujar Zulkifli.
Data tersebut nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi PLN yang tentunya berkoordinasi dengan pemerintah untuk kelanjutan kebijakan keringanan tarif listrik.
Selain itu, Zulkifli mengakui kondisi saat ini belum memungkinkan bagi PLN untuk memperluas insentif tarif listrik dalam skala besar dengan menyasar pelanggan sektor bisnis dan industri.
“Kalau insentif skala besar, sudah pasti PLN tidak akan mampu melaksanakannya karena balance sheet kami tidak bisa,†ucap Zulkifli.
https://www.youtube.com/watch?v=y8GctNSzm3U
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.