Akibat Dihantam Korona, Bisnis Properti Babak Belur
digtara.com – Pandemi Covid-19 telah menghantam berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Termasuk sektor properti yang ikut terkena imbasnya. Akibat dihantam Korona, bisnis properti babak belur.
Baca Juga:
Pengamat properti dan CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah memukul sektor properti. Mulai rumah, apartemen, perkantoran, shophouse, hotel, industri, hingga pergudangan. Sektor ini telah menunjukkan tren penjualan yang meningkat dan kemungkinan akan kembali melemah saat pandemi ini.
Meski demikian, peluang industri ini untuk pulih bukan tertutup sama sekali. Menurutnya, justru ada peluang besar bagi pelaku industri properti di tengah krisis Corona saat ini.
“Kendati ada pandemi ini sesungguhnya pasar tetap ada, hanya pengembang yang siap dengan konsep digital marketing dan harus tetap berpromo secara online. Nanti saat situasi ini mereda ada pasar yang sangat gemuk khususnya dari media sosial dan itu hanya pengembang yang siap yang bisa meraih pasar besar nanti,” ujarnya, Minggu (26/4/2020).
Bagaimana cara memanfaatkan peluang tersebut?
Menurut Ali, dampak akibat pandemi ini membuat orang menahan tapi di sisi lain menjadi lebih banyak yang mengakses online untuk mencari informasi properti. Jadi pasar dari segmen media sosial ini yang harus dimanfaatkan pengembang dengan tetap berpromosi dan memperkuat digital marketingnya.
“Salah satu yang bisa dilakukan saat ini antara lain dengan membuat konsep nabung properti, booking dengan mulai mencicil periode tertentu, dan sebagainya,” tutur dia.
https://www.youtube.com/watch?v=sRAyLtU71MY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.