Harga Emas Naik Tipis, Terpengaruh Uji Vaksin Covid-19
digtara.com – Harga emas global masih berkutat di level US$1.740 per troy ounce sejak kejatuhan beberapa hari lalu dari level tertinggi selama empat minggu. Uji Vaksin Covid-19.
Baca Juga:
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 naik 0,11 persen menjadi US$1.747.50 per troy ounce pada Selasa (19/5/2020) Pukul 18.41 Waktu New York atau Rabu (20/5/2020) pukul 05.41 WIB.
Untuk diketahui, harga emas sempat menyentuh level US$1.768,40 per troy ounce pada 14 April 2020 lalu. Dalam periode berjalan, harga emas telah mengalami kenaikan 14,81 persen.
Tren penguatan harga emas dalam sebulan terakhir mulai luntur setelah perusahaan Moderna Inc mengeluarkan hasil uji vaksin Covid-19. Hal itu telah memicu aksi jual aset aman seperti emas sehingga harga logam mulia pun tergerus.
Mengutip publikasi riset Monex Investindo Futures, Moderna Inc. mengaku tes vaksinnya cukup menggembirakan. Vaksin tersebut menghasilkan tanda-tanda dapat membuat respons sistem kekebalan dalam tubuh terhadap Covid-19.
Berita itu pun mendorong bursa saham AS bergerak ke level tertinggi sejak awal Maret. Sedangkan rekan aset safe haven emas lainnya seperti dolar AS dan obligasi jatuh.
“Harga emas berpotensi bergerak turun ke level US$1.729 per troy ounce. Penurunan lebih dalam dari level tersebut berpeluang menekan harga emas menguji level support selanjutnya US$1.724 dan US$1.720 per troy ounce,†tulis Monex Investindo Futures dalam risetnya, dikutip Selasa (19/5/2020).
Sementara itu, jika emas berhasil rebound maka berpotensi menguji level resistan US$1.741 per troy ounce dengan kenaikan lebih tinggi dari level tersebut berpeluang menopang harga emas menguji level resistan berikutnya di US$1.745 hingga US$1.750 per troy ounce. [bisnis]
https://www.youtube.com/watch?v=nqOZHGprOBc
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.