Harga Perhiasan Emas Turun Menyusul Penguatan Rupiah
digtara.com – Harga perhiasan emas turun antara Rp120 ribu dan Rp200 ribu per mayam (pertiga gram) menyusul penguatan mata uang rupiah. Seperti yang terjadi di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.
Baca Juga:
“Penurunan harga jual perhiasan emas ini mengikuti penguatan mata uang rupiah pada masa normal baru,†kata Rusdi, pedagang emas di Meulaboh, Minggu (7/6/2020).
Ia menyebutkan harga perhiasan emas kadar 99,99 persen (emas murni) sepekan terakhir dijual di kisaran harga Rp2,8 juta/mayam. Kini turun di angka Rp2,68 juta/mayam atau turun sekitar Rp120 ribu/mayam.
Harga perhiasan emas kadar 97 persen (emas London) sebelumnya dijual Rp2,75 juta/mayam, kini menjadi Rp2,55 juta/mayam atau turun sekitar Rp200 ribu/mayam.
Sementara itu, harga jual emas kadar 87 persen, kata Rusdi, saat ini dijual seharga Rp2,2 juta/mayam.
“Sebelumnya, harga emas kadar 87 persen ini dijual sekitar Rp2,4 juta/mayam atau turun sekitar Rp200 ribu/mayam,†kata Rusdi menambahkan.
Menurut dia, turunnya harga perhiasan emas tersebut tidak terlepas dari penguatan mata uang rupiah. Rupiah sebelumnya di angka Rp15.500 per dollar Amerika Serikat, kini turun menjadi Rp13.800/dollar AS.
Kondisi tersebut juga ditambah dengan meningkatknya investasi di dalam negeri. Hal ini terjadi setelah kebijakan normal baru untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tanah Air. [antara]
https://www.youtube.com/watch?v=TUtepsuFGKQ
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.