Harga Minyak Dunia Turun akibat Kasus Korona Muncul Lagi
digtara.com – Harga Minyak kembali mengalami penurunan padapekan lalu. Penurunan ini dipengaruhi oleh data-data penambahan pasien korona di China sehingga memicu kenaikan konsen di Amerika Serikat. Minyak Dunia Turun akibat Kasus Korona
Baca Juga:
Dikutip dari bisnis.com, Senin (15/6/2020), Bursa Berjangka di New York mencatatkan penurunan harga minyak sebesar 1,9 persen.
Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun menjadi US$35,65 pada Bursa New York. Level tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga pada Jumat (13/6/2020) yakni US$36,26 per barel.
Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus juga turun menjadi US$38,20 per barel. Hal ini lebih rendah dari posisi sebelumnya yakni US$38,73 per barel.
Bank sentral AS mempertingatkan bahwa pandemi covid-19 akan menyebabkan kerusakan berkepanjangan terhadap ekonomi AS. Bersamaan dengan itu, muncul ketakutan akibat gelombang kedua penyebaran virus tersebut.
Selain di AS, Beijing, China telah menutup pusat pasokan terbesar untuk komoditas buah dan sayuran. Mereka juga melakukan karantina wilayah setelah beberapa orang di pasar grosir terkonfirmasi positif.
Negara pengekspor minyak (OPEC) akan mengkaji pasar pada pekan ini di tengah pemangkasan produksi dan harga yang masih rendah.
Kajian juga akan dilakukan Agensi Energi Internasional (IEA) dan perusahaan minyak asal Inggris, BP Plc.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Harga Minyak Dunia Turun akibat Kasus Korona Muncul Lagi