Selasa, 24 Desember 2024

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini: Ada Potensi Penguatan

Arie - Kamis, 02 Juli 2020 00:26 WIB
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini: Ada Potensi Penguatan

digtara.com – Rupiah berpotensi berbalik menguat pada perdagangan Kamis (2/7/2020) setelah melemah lima hari perdagangan berturut-turut. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini

Baca Juga:

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah memiliki kesempatan untuk kembali ke zona hijau pada perdagangan kali ini setelah bertahan di zona merah dengan kurun waktu cukup lama.

“Rupiah kemungkinan akan menguat terbatas di level Rp14.250-Rp14.300 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (2/7/2020).

Adapun, pada penutupan perdagangan Rabu (1/7/2020) rupiah berada di posisi Rp14.283 per dolar AS, terkoreksi 0,13 persen atau 18 poin. Kinerja rupiah itu menjadi yang terburuk di antara mata uang Asia lainnya yang mayoritas hanya melemah tipis.

Posisi rupiah tepat di bawah rupee yang terkoreksi 0,12 persen dan yuan yang turun 0,07 persen. Rupiah tetap melemah kendati sentimen di pasar saat ini cenderung mendukung aset-aset berisiko.

Ibrahim mengatakan bahwa saat ini fokus pasar tertuju pada komentar Ketua The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam kesaksiannya di depan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan AS pada Selasa (30/7/2020).

Baca Juga: Rebound, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Menguat

Pelemahan Ekonomi AS

Pasar merespons positif karena dua pejabat AS itu mengatakan akan berbuat lebih banyak untuk membatasi pelemahan ekonomi AS akibat pandemi Covid-19. Pasar mengekspektasikan akan terdapat banyak stimulus ke depan, termasuk penurunan suku bunga acuan AS.

Baca Juga: Bursa Asia ‘Terbakar’, IHSG dan Rupiah Terjungkal

Selain itu, IHS Markit melaporkan indeks PMI Manufaktur China periode Juni masih berada di jalur kenaikan. Yaitu naik ke posisi 50,9 dari posisi bulan lalu 50,6. Hal itu menjadi sinyal ekonomi dari salah satu negara dengan ekonomi terbesar itu tetap tumbuh kendati dilanda pandemi Covid-19.

Ibrahim juga menjelaskan bahwa potensi penguatan rupiah berasal dari proyeksi aliran dana asing yang akan segera masuk pasca penandatanganan undang-undang keamanan nasional untuk Hongkong oleh Presiden China Xi Jinping.

Baca Juga: Rupiah Kembali Melemah, Fokus Pasar Masih di Kasus Covid-19

“Ada keuntungan tersendiri bagi pasar dalam negeri, karena kemungkinan aliran modal asing yang terparkir di Hongkong akan kembali mengalir ke pasar dalam negeri,” papar Ibrahim.

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini: Ada Potensi Penguatan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru