Sepi Pengunjung, Omset Pedagang Pernak-pernik Turun 30 Persen

digtara.com | TEBINGTINGGI – Menjelang tahun baru Imlek 2570, sejumlah pedagang pernak-pernik mulai menjajakan barang dagangannya di pasar tradisional seperti di pasar Hongkong, tepatnya di Jalan Senangin, Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kamis (31/1/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Padahal tahun baru imlek tinggal menghitung hari saja dan pedagang juga sudah meramaikan barang dagangannya seperti, kue bakul, lampion, dupa dan lilin, namun di tahun ini pembeli terlihat sepi.

Bahkan di tahun sebelumnya omset penjualan para pedagang agak lumayan. Namun tidak seperti tahun ini diperkirakan omset para pedagang penjualan pernak-pernik agak menurun hingga 20-30 persen, ini di akibatkan sepinya para pembeli pernak-pernik imlek.

Menurut salah satu pedagang pernak-pernik Ahok (53) mengatakan,di tahun ini penjualan menurun dibandingkan dengan sebelumnya, biasanya kalau sudah mendekati tahun baru imlek, para pengunjung sudah ramai memadati toko-toko penjualan pernak-pernik, yang paling dibutuhkan pengunjung untuk mempersiapkan tahun baru imlek, seperti, dufa, lampion, lilin dan kue bakul,

“Namun kita lihat di lokasi para pengunjung sangat sepi, mungkin sepinya para pengunjung di akibatkan karena faktor ekonomi yang baik,” terang Ahok.

Dia menambahkan mungkin diperkirakan menjelang H-2 dan H-1, para pembeli akan terus meningkat dibanding pada hari ini.

Reporter: Erwan Tanjung