Dikepung Sentimen Global, Rupiah Diprediksi Keok Hari Ini
digtara.com – Nilai tukar mata uang Rupiah diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Pelemaham berpotensi terjadi karena Rupiah banyak terdampak sentimen global yang terjadi.
Baca Juga:
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, potensi pelemahan rupiah akibat memburuknya situasi pandemi secara global. Terutama di Amerika Serikat (AS). Selain itu investor juga mencermati perkembangan kesehatan Presiden Donald Trump setelah positif korona.
Selain itu, kondisi eksternal yang paling berdampak pada pergerakan nilai tukar rupiah karena adanya instabilitas geopolitik dan perang Azerbaijan-Armenia.
BACA JUGA: Dipengaruhi Harapan Stimulus AS, Rupiah Ditutup Melemah
“Dari dalam negeri pelaku pasar mencermati RUU Cipta Kerja yang akan disahkan pada rapat paripurna 8 oktober 2020. Penolakan dan mogok kerja yang disuarakan oleh buruh dikhawatirkan berdampak pada produktivitas industri manufaktur pada kuartal IV-2020,†kata Bhima seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (4/10/2020).
Bhima sendiri memperkirakan rupiah akan bergerak melemah pada kisaran Rp 15.000 – Rp 15.100 per dolar AS.
Sebelumnya Rupiah mencatatkan kinerja baik pada sepekan lalu. Pada Jumat (2/10), rupiah di pasar spot melemah 0,2% ke Rp 14.865 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, jika dalam sepekan, rupiah masih tercatat menguat tipis 0,05%.
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru mengakhiri pekan lalu dengan pelemahan tipis 0,09% menjadi Rp 14.890 per dolar AS, Dalam sepekan, rupiah menguat 0,41% atas dolar AS.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=EzQrydxOTXA&t=213s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Dikepung Sentimen Global, Rupiah Diprediksi Keok Hari Ini