Cukai Rokok Naik, IHSG Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah Lagi
digtara.com – Pada perdagangan hari ini, Jumat (11/12/2020), Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah. Cukai Rokok Naik
Baca Juga:
Pada akhir perdagangan Kamis kemarin, IHSG ditutup koreksi 0,18 persen ke level 5.933. Saham sektor konsumsi turun paling tajam sebesar 2,34 persen dan saham pertanian melemah 1,19 persen.
Pelemahan itu ditekan oleh saham rokok yang rontok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) setelah Kementerian Keuangan mengumumkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 12,5 persen.
Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp70,71 miliar di sepanjang hari perdagangan dengan melepas saham-saham bluechip seperti BBRI, BBNI, dan TLKM.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG berpotensi koreksi dalam jangka pendek.
“Investor masih menanti perkembangan terkait stimulus Amerika Serikat dan distribusi vaksin di Indonesia,†tulis Dennies, seperti diberitakan bisnis.com, Jumat (10/12/2020).
Baca: Kasus Covid-19 Menggila Bikin Investor Cemas, IHSG Diproyeksi Melemah
Selain itu pelaku pasar juga tampak mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 dari dalam negeri selama beberapa hari terakhir.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan dalam jangka pendek pergerakan IHSG masih akan berada pada fase konsolidasi wajar terutama jika tidak dapat bertahan di atas level resistance terdekat.
“Masih terjadinya capital outflow serta fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, hari ini [Jumat] IHSG berpotensi terkonsolidasi,†tulisnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Cukai Rokok Naik, IHSG Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah Lagi