Kamis, 13 Maret 2025

Utang Luar Negeri Indonesia Melambat, Begini Tanggapan Masyarakat

Arie - Rabu, 16 Desember 2020 07:57 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Melambat, Begini Tanggapan Masyarakat

digtara.com – Utang luar negeri Indonesia tumbuh melambat. Namun, ini jangan diterjemahkan sepenuhnya menjadi kabar baik.

Baca Juga:

Melambtanya penambahan utang justru bisa mengindikasikan bahwa ekonomi nasional memang benar-benar tengah bermasalah. Meskipun sisi baiknya adalah beban pembayaran bunga dan pokok menjadi berkurang.

Karena sebuah keniscayaan bagi sebuah negara untuk tidak memiliki utang. Terlebih negara dengan perekonomian yang terbuka.

Nah, jika merinci total utang luar negeri Indonesia. Di mana total utang yang mencapai 413,4 milyar Dolar AS. Maka terdapat utang luar negeri sektor publik (pemerintah dan BUMN) sebesar 202,6, dan utang sektor swasta sebesar 210,8 miliar dolar.

Menurut BI, utang sektor publik melambat, namun utang sektor swasta mulai meningkat.

Baca: PKS Apresiasi Pemko Medan yang Tidak Ingin Utang Lagi ke Pusat

“Nah bagaimana caranya masyarakat bisa memberikan penilaian terhadap utang tersebut. Karena utang kerap dijadikan komoditas politik untuk mengubah persespi masyarakat dalam memberikan penilaian,” ujar ekonom Gunawan Benjamin, Rabu (16/12/2020).

Kesejahteraan

Caranya, lanjut Gunawan, kaitkan data utang ini dengan kondisi ekonomi masyarakat. Coba perhatikan dengan seksama. Apakah perlambatan penambahan utang ini dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan?.

Pasti tentunya tidak demikian. Masyarakat di hampir semua negara tengah menghadapi kesulitan ekonomi akibat geliat ekonomi yang melambat karena pandemik.

Nah lantas, apakah dengan utang yang bertambah membuat kesejahteraan bisa meningkat. Jawabnnya bisa saja demikian. Di saat perusahaan atau lembaga menambah utang, maka utang itu nantinya akan digunakan untuk investasi atau dibelanjakan.

Jadi saat utang itu diperuntukan untuk kegiatan usaha, nantinya juga akan menyerap tenaga kerja. Dan masyarakat akan mendapatkan penghasilan dari bekerja. Ini dampak positif utang jika digunakan untuk hal yang produktif.

Selanjutnya, bagi masyarakat awam jangan menganalogikan utang ini seperti halnya saat kita punya hutang ke bank, tetangga, atau justru ke rentenir keliling.

Kerap masyarakat ketakutan jika melihat data hutang tersebut. Kenapa? karena masyarakat awam akan menilai bahwa jika tak sanggup bayar maka nanti akan ada aset yang ditarik sebagai gantinya.

Tidak Benar

Jelas analogi ini tidaklah benar. Di pasar keuangan, surat utang atau instrumen utang itu tidak memiliki jaminan tertentu.

Jadi resiko kalau seandainya utang tidak mampu dibayar itu ada pada yang memberikan pinjaman (yang memberikan utang/kreditur). Jadi jika utang luar negeri tak mampu dibayar. Maka resikonya uang yang meminjamkan akan hangus atau tidak terbayar.

Baca: Vaksinasi Dilakukan Bertahap, Menko Ekonomi: Diprioritaskan Tenaga Kesehatan dan Pelayan Publik

Jadi sangat berbeda dengan utang yang biasa kita dapatkan dengan menjaminkan aset pada umumnya.

Nah, jangan mempersepsikan utang itu sama bentuknya. Padahal utang itu tidak memiliki karakteristik yang berbeda beda. Dan utang itu juga tidak selamanya buruk. Utang justru bagi sebagian pengusaha bisa memberikan keuntungan, dan dengan utang banyak tenaga kerja yang akan terserap.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Utang Luar Negeri Indonesia Melambat, Begini Tanggapan Masyarakat

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru