Sabtu, 28 Desember 2024

Teori Ekonomi Tak Berlaku, Harga Daging Ayam Naik Meskipun Permintaan Turun

- Rabu, 13 Januari 2021 03:47 WIB
Teori Ekonomi Tak Berlaku, Harga Daging Ayam Naik Meskipun Permintaan Turun

digtara.com – Setelah Tahun Baru, harga daging justru bertahan dan bahkan untuk daging ayam mengalami kenaikan. Padahal konsumsi daging mengalami penurunan. Teori Ekonomi Tak Berlaku, Harga Daging Ayam Naik Meskipun Permintaan Turun

Baca Juga:

Pengamatan di lapangan, ditemukan terjadinya kenaikan harga pakan ternak yang menjadi sumber makanan ayam pedaging maupun ayam petelur.

Kenaikan harga pakan tersebut mengerek kenaikan biaya produksi sehingga membuat harga daging ayam justru naik setelah Tahun Baru.

Tidak berhenti disitu, kenaikan harga pakan ternak belakangan ini juga dipicu oleh kenaikan sejumlah komoditas bahan baku impor maupun bahan baku lokal.

Dari bahan baku impor seperti tepung, minyak, dan beberapa jenis lainnya mengalami lonjakan. Sementara harga jagung juga naik belakangan ini. Pandemi covid 19 telah membuat sejumlah barang kebutuhan impor naik.

Jalur distribusi yang terganggu, ketidaktepatan waktu pengiriman barang, hingga kenaikan harga komoditas global lainnya juga turut memicu komponen pembentuk harga pakan ternak tersebut.

Salah satu komoditas yang paling terlihat mengalami kenaikan ditengah masyarakat adalah kacang kedelai.

“Jadi kita tengah berhadapan dengan dilema saat ini. Di tengah resesi dan pandemi dimana daya beli masyarakat terpukul. Justru daging ayam saat ini naik dikisaran Rp 36 ribuan per Kg. Padahal saat Tahun Baru sempat dijual Rp 30 ribu per Kg. Kenaikan harga daging ayam tersebut jelas tidak lantas membuat perusahaan yang memiliki peternak ayam (plasma) diuntungkan,” ujar ekonom Gunawan Benjamin, Rabu (13/1/2021).

Jika harga tidak dinaikkan maka beban operasional naik, dan perusahaan yang merugi jika diikuti dengan penutupan usaha, ini akan berdampak pada kelangkaan daging ayam itu sendiri. Harganya bisa selangit nanti karena daging ayam menjadi langka.

Namun jika harga dinaikkan, maka perusahaan akan tetap menjaga keuntungan di level tertentu. Dengan alasan menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan tentunya.

Akan tetapi jelas konsumen dirugikan, selain itu pedagang terpaksa harus menaikkan harga pakan ternak.
Perusahaan juga harus menjaga pasokan agar tidak membanjiri pasar. Hal ini dilakukan guna menjaga harga dalam posisi tertentu sehingga tidak mengganggu cash flow perusahaan.

“Namun dalam konteks tersebut saya justru berharap ada tinjauan lebih detail, sehingga meskipun harga naik namun masih dalam batas kewajaran dan menjadi penengah bagi perusahaan maupun konsumen,” ujar Gunawan.

Jadi menurutnya, harga daging ayam mungkin masih sulit untuk ditekan di bawah Rp33 ribu dalam waktu dekat ini.
“Meski demikian saya berharap masyarakat bisa bersabar dan memaklumi kenaikan harga daging tersebut,” tambahnya.

Kalau kondisinya sudah begini, pemerintah pusat atau kementerian terkait bisa melakukan upaya pendekatan agar perusahaan tersebut bisa hidup.

Karena, sejumlah perusahaan tersebut tengah tertekan akibat buruknya kondisi ekonomi belakangan ini.

Jadi teori pasar (ekonomi) yang menyebutkan bahwa saat permintaan turun, stok cukup, maka harga bisa turun. Tidak berlaku untuk harga daging ayam di Sumut saat ini.

[ya]  Teori Ekonomi Tak Berlaku, Harga Daging Ayam Naik Meskipun Permintaan Turun

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru